Awas Hoaks! Video Pemulangan Pengungsi Rohingya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim narasi pada video tersebut keliru. Selengkapnya
Banten, Kominfo – Sebanyak 23 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika ( Ditjen SDPPI) mengikuti Pelatihan Pembentukan Pengendali Frekuensi Radio Tingkat Terampil.
Pelatihan ini untuk membentuk Pejabat Fungsional Pengendali Frekuensi Radio Tingkat Terampil di lingkungan Ditjen SDPPI Kemkominfo. “Tingkat Terampil tentu yang sudah advance, di atas yang biasa atau standar. Jadi harapan kami teman-teman semua bisa mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) SDPPI Ismail saat memberi arahan pelatihan di Stasiun Monitoring HF Tangerang, Senin (11/11/2019).
Setelah dibuka di Tanggerang, kegiatan selama satu bulan ini dilanjutkan di Wisma PPSDM Ditjen SDPPI, Cidokom Cisarua, Bogor. Pelatihan bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemkominfo.
Dirjen SDPPI mengingatkan kemajuan teknologi terus berkembang pesat. Banyak pemanfaatan aplikasi baru di masyarakat. Tapi, di belakang itu semua, ada infrastruktur yang mendukung aplikasi-aplikasi tersebut.
Hampir 90% infrastruktur di Indonesia ini bertumpu pada mobile communication. Mobile communication itu adalah frekuensi. “Jadi kita di sini adalah direktorat jenderal yang menjadi pengelola atau yang melakukan manajemen terhadap spektrum frekuensi radio. Manajemen sejak proses perencanaan, koordinasi Internasional, perizinan sampai pengawasan pengendalian,” jelas Ismail.
Proses manajemen spektrum frekuensi radio merupakan suatu hal yang sangat krusial, karena proses ini harus berjalan secara terus-menerus. “Saya berharap adik-adik semua bisa memberikan kontribusi yang terbaik dalam mempersiapkan diri. Jadi terampil itu bukan persoalan skill. Yang paling penting itu sikap mental, sikap mental menjadi tenaga pengendali itu membutuhkan kesiapan untuk belajar terus, siap meningkatkan diri,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Ismail berharap semangat para peserta dijaga terus, karena pelatihan ini akan berlangsung lebih dari sebulan. Apalagi mereka adalah agen pencerah di lingkungan kerjanya masing-masing, karena tidak semua orang dari unit pelaksana teknis (UPT) mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan Sekretaris Direktorat Jenderal SDPPI R Susanto, Direktur Operasi Sumber Daya dan Plt Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko, Direktur Standardisasi PPI Mochamad Hadiyana, Kepala Bagian Umum Dan Kepegawaian Hasyim Fiater, Kepala Subdirektorat Ekonomi Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Oki Suryawahono, Kepala Balai Monitor Kelas I Tangerang Tri Joko, perwakilan dari Pusdiklat Kemkominfo, para pejabat eselon III dan IV serta para pejabat fungsional di lingkungan Ditjen SDPPI.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim narasi pada video tersebut keliru. Selengkapnya
Kesiapan itu terungkap melalui jejak pendapat secara periodik yang dilakukan Kementerian Kominfo, pada Juli 2022. Selengkapnya
Pengangkatan jabatan fungsional merupakan sarana pengembangan profesionalisme dan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selengkapnya
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Hilarius Madin menyampaikan saat ini Selengkapnya