FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 10-2019

    1303

    Ubah Kebiasaan Transaksi, Jual Beli Online Lebih Efisien

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo - Perkembangan jual-beli online di Indonesia amat pesat dalam satu dasawarsa terakhir. E-commerce dinilai telah banyak mengubah kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi. 

    Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, e-commerce saat ini makin digandrungi masyarakat. Pasalnya, pola transaksi online dinilai lebih hemat dan efisien. Baik dari sisi harga maupun skema jasa pengiriman. 

    Menurut Rudiantara, kemudahan-kemudahan yang ditawarkan tersebut merupakan efek dari  berkembangnya teknologi digital. 

    "Digital itu adalah caranya yang diperdagangkan, yang dipertukarkan secara ekonomi tetap harus ada, bentuknya. Servicenya itu menggunakan digital, jadi yang diperdagangkan itu bukan digitalnya, tapi caranya, cara baru," kata Rudiantara di acara Dialog 100 Ekonom bersama Wapres JK di The Westin, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

    Menteri Rudiantara menjelaskan, dengan berkembangnya e-commerce di Indonesia tentu memberikan nilai tambah dalam perekonomian di Indonesia. 

    "Yang tadinya cara dagangnya di Tanah Abang, Pasar Senen atau dimanapun di Toko, sekarang caranya adalah online menggunakan digital. Itu yang berubah," jelasnya.

    Menteri Kominfo kembali menegaskan bahwa, keberadaan industri digital tidak seluruhnya mematikan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum menyentuh UMKM Digital. 

    Hal tersebut juga sebagaimana disampaikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara dialog tersebut. 

    "Kalau dengar kata Pak Wapres, itu tetap harus ada, industri harus tetap jalan, cara memproduksinya berbeda dengan menggunakan digital. Cara memperjualbelikan dari hasil industrinya itu menggunakan digital, jadi dua-duanya harus kolektif," pungkasnya.**

    Berita Terkait

    IKN Jadi Simbol Lompatan Transformasi Indonesia Lebih Maju

    Perencanaan IKN juga mengintegrasikan dua klaster pendukung, yaitu klaster kota cerdas (smart city) dan pusat industri 4.0, serta klaster pe Selengkapnya

    Kedatangan Tahap ke-149 dan ke-150, Total Vaksin yang Tiba di Tanah Air Lebih 400 Juta Dosis

    Total sudah 400 juta dosis lebih vaksin Covid-19 yang didatangkan, baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi. Hal tersebut m Selengkapnya

    Transaksi Bisa Pakai Mata Uang Cina? Itu Disinformasi!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari merdeka.com, bahwa informasi itu salah. Selengkapnya

    WHO Temukan Vaksin Covid-19 Palsu Beredar di Indonesia, Itu Disinformasi!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari antaranews.com, bahwa informasi tentang WHO menemukan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA