Indonesia Punya 5 Unicorn, Menkominfo: Ekonomi Digital Berkembang Pesat

Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara terkesan dengan perkembangan startup digital di Indonesia. Awalnya, Menteri Rudiantara menargetkan hanya tiga yang berstatus Unicorn. Namun, capaian tersebut melebihi jumlah yang ditargetkan.  

"Sekarang kita punya lima Unicorn. Bahkan Go-Jek sudah berstatus Decacorn," kata Menteri Kominfo saat berbicara dalam Forum Diskusi Bersama Kepala Divisi dan BOD Media Group, di Komplek Media Group, Kedoya Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Kelima Unicorn itu disebut Menteri Rudiantara antara lain Go-Jek dengan status startup Decacorn, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak dan Ovo. Menteri Kominfo memaparkan, startup Unicorn Indonesia memiliki valuasi aset mencapai US$1 miliar, dan startup decacorn menyentuh angka US$10 miliar. 

“Ini menunjukan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia naik signifikan .Ekonomi digital kita ini perubahannya luar biasa pesat," jelasnya. 

Platform pembayaran daring Ovo resmi menyandang status sebagai Unicorn yang merupakan predikat bergengsi di kalangan perusahaan startup. Dengan masuknya Ovo sebagai Unicorn, Menteri Rudiantara optimis ekonomi digital Indonesia semakin lebih baik.

Belum lagi, lanjut Rudiantara, hal tersebut seiring dengan target pemerintah dalam menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, serta meningkatnya consuming class yang mencapai 50 persen dari populasi penduduk Indonesia.

“Consuming class kita sekarang mencapai 50 juta orang, jadi consuming class itu orang yang hari ini gak mikir kerja apa buat makan apa, tapi orang yang berpikirnya belanja apa hari ini,” imbuhnya **