FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 10-2019

    847

    Wapres: KPI Harus Miliki Kredibitas dan Independensi

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo-  Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla membuka secara resmi Rapat Pimpinan (Rapim) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Tahun 2019 di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6 Jakarta Pusat, Rabu (09/10/2019).

    Peresmian pembukaan Rapim KPI Tahun 2019 ini dihadiri oleh Pimpinan KPI Daerah dan Kepala Sekretariat KPI Daerah dari seluruh Indonesia.

    Dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden menyampaikan bahwa setelah era reformasi tahun 1998, terdapat 3 (tiga) hal yang berubah, yaitu pertama, menjadi negara yang lebih demokrasi, kedua, pemerintahan daerah yang lebih otonom, dan ketiga, adanya kebebasan pers.

    “Mungkin di Asia ini, kita termasuk negara yang paling bebas pers-nya, ditambah lagi dengan teknologi yang berkembang pesat. Suatu kebebasan pers yang dikombinasi dengan teknologi yang begitu pesat, maka berkembanglah media dengan kecepatan yang luar biasa,” ujar Wapres.

    Lebih lanjut Wapres menambahkan bahwa dengan perkembangan media yang sangat cepat tersebut harus dibatasi dengan norma dan etika sehingga kita tidak menjadi korban kebebasan pers.

    "Karena itulah, KPI didirikan untuk menjaga agar kebebasan pers ini tidak berlebihan, KPI harus dapat memberikan petunjuk yang baik kepada media,” ujar Wapres.

    Wapres berharap pertemuan ini dapat memberikan banyak input terutama dibutuhkan suatu kesepakatan yang tegas antara KPI dengan media yang harus ditaati secara bersama-sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Modal utama KPI sebagai lembaga pengawas penyiaran adalah memiliki kredibilitas dan independensi,” terangnya.

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Rapim KPI dan berharap agar KPI ini menjadi lembaga yang amanah dan istiqomah kepada tupoksinya, yaitu melaksanakan pengawasan dari sisi penyiaran.

    “Fokus pada tugas utamanya yaitu pengawasan, sudah itu aja dulu, jangan kemana-mana dan siapkan revisi Undang-undang Penyiaran,” pesannya.

    Sementara itu Ketua KPI Pusat, Agung Suprio menyampaikan dalam laporannya bahwa dalam forum ini hadir dari berbagai lembaga penyiaran. Oleh karenanya Agung Suprio mengingatkan dan mengajak kepada para peserta yang hadir untuk senantiasa melihat kembali kepada arah, tujuan, dan fungsi penyiaran yang memiliki peran strategis sebagai agen sosialisasi, budaya, ekonomi, maupun politik.

    Turut hadir mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Tim Ahli Wapres, Sofyan Wanandi.

    Berita Terkait

    Wapres Gelar Halalbihalal Idulfitri 1445 H di Kediaman Resmi

    Usai bersalaman dengan Wapres dan Ibu Wury, keluarga, kerabat, dan perangkat yang hadir pada kesempatan ini dipersilahkan menikmati jamuan y Selengkapnya

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    Wapres Harapkan Media Terus Bantu Pemerintah Jaga Kondusivitas Situasi Pascapemilu

    Situasi pasca-Pemilu 2024 relatif lebih sejuk jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu yang diwarnai banyak demonstrasi khususnya saat pela Selengkapnya

    Wapres Harap Pemimpin Terpilih Membawa Indonesia Lebih Maju dan Sejahtera

    Wapres berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA