FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 10-2019

    1447

    Rekrutmen CPNS Diumumkan Minggu Keempat Oktober

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    - (Setkab)

    Jakarta, Kominfo - Pemerintah akan mengumumkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 pada minggu keempat Oktober ini. Selanjutnya, pendaftaran dimulai bulan November, dan seleksi dilakukan pada bulan Desember.

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (Humas BKN) Mohammad Ridwan dalam siaran persnya mengemukakan, total formasi yang akan dibuka dalam rekrutmen kali ini seluruhnya mencapai 197.111, dengan perincian untuk kementerian/lembaga (K/L) sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi. “Namun angka-angka tersebut masih dalam tahap finalisasi,” tulis Ridwan dalam siaran persnya Selasa (1/10/2019) lalu.

    Mengenai belum pastinya jumlah formasi itu, Karo Humas BKN Mohammad Ridwan menjelaskan sebagai berikut: Pertama, formasi kementerian dan/atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. Kedua, terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat.

    “Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS,” jelas Ridwan.

    Ketiga, anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan bulan Desember, sehingga jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit.

    Keempat, sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka formasi CPNS tahun 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring yang baru. “Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018,” terang Ridwan.

    Kelima, pada akhir Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT) akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut.

    Pantau Keterangan Resmi

    Karo Humas BKN Mohammad Ridwa mengharapkan agar masyarakat yang tertarik melamar sebagai CPNS dapat memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin timbul saat pengumuman resmi rekrutmen disampaikan.

    “Masyarakat diimbau agar memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web www.bkn.go.id , dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D)," ujarnya.

    Selain itu, Ridwan berharap masyarakat untuk tidak mempercayai informasi hoaks seputar rekrutmen CPNS yang beredar selain sumber informasi di atas, serta tidak mempercayai oknum yang mengklaim dapat membantu dalam proses rekrutmen ini. “Rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel hanya melalui https://sscasn.bkn.go.id,” tegas Ridwan.

    Berita Terkait

    Kemenhub Prediksi 296 Ribu Orang Gunakan Kereta Cepat Selama Nataru

    Mayoritas atau sebanyak 45,2 persen masyarakat yang bepergian saat Nataru bertujuan untuk wisata. Selengkapnya

    Pemerintah Cetak Puluhan Ribu Santri Wirausaha

    Program Santripreneur telah dilaksanakan sejak tahun 2013, dan hingga kini sudah membina sebanyak 10.469 santri dari 101 pondok pesantren ya Selengkapnya

    Pemerintah Siapkan Desain Sistem Keamanan IKN

    Kemenko Polhukam diberikan kewenangan untuk mengawal dan mengendalikan Desain Sistem Keamanan IKN. Selengkapnya

    Wapres Minta Generasi Muda Optimalkan Kesempatan untuk Mengabdi

    Wapres berpesan kepada generasi muda penerus bangsa, agar mengoptimalkan kesempatan untuk mengabdi sesuai kapasitasnya masing-masing demi ke Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA