FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 08-2019

    904

    Menkominfo Berharap LKBN Antara Integrasikan Ruang Pemberitaan Pemerintah

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Menkominfo Rudiantara (tengah) didampingi Ketua Dewas LKBN Antara Sutrimo (kiri) dan Dirut LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat meresmikan ruang redaksi dan layanan terbaru LKBN Antara "BrandA" di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (27/8/2019). - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menginginkan semua ruang pemberitaan atau newsroom lembaga pemerintah terintegrasi di Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) Antara. 

    "Saya mengapresiasi perubahan ruang redaksi ANTARA yang kini menjadi terbuka dan semakin memudahkan integrasi antara masing-masing desk. Di tataran pemerintahan, saya juga memiliki konsep bahwa 'newsroom' kementerian/lembaga dapat terintegrasi," ungkapnya saat meresmikan layanan laman khusus pelanggan ANTARA bernama BRANDA (www.branda.antaranews.com) di Ruang Redaksi LKBN ANTARA, di Wisma ANTARA, Jakarta, Selasa (27/08/2019).

    BRANDA LKBN ANTARA merupakan laman khusus pelanggan ANTARA, yang didalamnya menyuguhkan paket lengkap pemberitaan mulai dari teks, foto hingga video.

    Menteri Rudiantara mengatakan saat ini setiap kementerian dan lembaga memiliki ruang pemberitaannya masing-masing. Menurut dia, hal tersebut sangat tidak efisien, sebab isu yang dikembangkan di setiap ruang pemberitaan sama, hanya sektornya saja yang berbeda.

    "Kenapa tidak kita buat konsep, tidak ada lagi newsroom di kementerian/lembaga. Newsroom itu hanya satu, di-manage atau integrated by ANTARA," gagas Menteri Kominfo.

    Menurut Menteri Rudiantara, LKBN ANTARA memiliki kemajuan yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir terutama dari sisi kualitas pemberitaan. Selain itu, biaya produksi berita ANTARA menurutnya, juga semakin efisien. Oleh karena itu, Menteri Kominfo berharap ke depan ANTARA tidak hanya berperan sebagai sebuah Kantor Berita Indonesia, namun juga menjadi lembaga yang dapat mengintegrasikan seluruh ruang pemberitaan kementerian dan lembaga.

    "Saya berharap ke depan ANTARA bukan hanya sekadar kantor berita, tapi bisa mengintegrasikan newsroom yang ada di pemerintahan sehingga kita bisa menghilangkan duplikasi-duplikasi yang dilakukan kementerian/lembaga," jelasnya.

    Lebih jauh Menteri Rudiantara menyampaikan, saat ini kolaborasi adalah hal yang tidak dapat ditolak jika tidak ingin tersingkir. Kolaborasi itu harus diterapkan dalam sektor ruang pemberitaan kementerian/lembaga. "Saya sering bilang pilihannya sekarang kolaborasi atau kolaps. Kalau anda tidak mau kolaborasi anda akan kolaps," tandasnya.

    Selain melakukan peresmian BRANDA, Menkominfo juga meresmikan ruang redaksi baru ANTARA yang merupakan peremajaan dari ruangan lama, yang kini jauh lebih modern dan ditopang berbagai teknologi yang mumpuni.
     

    Berita Terkait

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    Kominfo Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

    Kementerian Kominfo mendapatkan penghargaan sesuai Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Hadiri Acara Puncak Peringatan Hakordia 2023

    Presiden mengungkapkan, sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi pemerintah telah melakukan digitalisasi di berbagai pelayanan, seperti Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA