FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 08-2019

    1095

    Langkah Kuda Antisipasi Penyebaran Hoaks

    Kategori Berita Kominfo | meit001

    Jakarta, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan upaya untuk mengurangi konten hoaks di dunia maya. Salah satunya bekerja bersama kementerian dan lembaga serta komunitas antihoaks untuk melakukan pendidikan dan literasi informasi. Bahkan, Kementerian Kominfo juga mengambil langkah kuda untuk mengantisipasi penyebaran hoaks dengan menyebarkan informasi dan klarifikasi secara proaktif sebagai bagian dari pendidikan kepada publik.

    “Kami bersyukur bahwa angka hoaks terus menurun. Artinya masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya mencari fakta ke berbagai sumber media terpercaya,” ujar Plt Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu dalam Dialog Media Lab: Cek Fakta, Berhasilkah Menangkal Hoaks dan Disinformasi?” di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (13/08/2019).

    Berbekal hasil data penelusuran Tim AIS Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komifo, menurut Ferdinandus pola penyebaran hoaks dapat dipetakan. Sehingga Kementerian Kominfo dapat merancang tindak lanjut dan pencegahan agar hoaks tidak menyebar luas dengan melibatkan platform dan aplikasi. 

    “Hoaks itu seperti musim. Ketika kami sudah mengetahui polanya akan kami beritahu duluan ke masyarakat sehingga mereka sudah mengetahui berita tersebut hoaks atau tidak. Akhirnya mereka bisa 1 langkah ke depan dalam menghadapi hoaks,” lanjut Ferdinandus Setu.

    Ketua Masyarakat Antiftnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho menyatakan selama ini sosialisasi mengenai isu hoaks sudah cukup baik di Indonesia. Namun demikian, menurut Septiaji, selalu dibutuhkan key opinion leader (KOL) untuk memperkuat konten sosialisasi dan juga klarifikasi atas hoaks yang tersebar.

    “Sebagai contoh Ambon, mereka pernah terkena isu hoaks. Akan tetapi karena para tokoh agama langsung mengklarifikasi pemberitaan tersebut, maka kabar hoaks tersebut tidak menjadi kuat dan tersebar luas,” tuturnya.

    Selain Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo dan Ketua Mafindo, diskusi live perdana yang digelar Dewan Pers itu juga dihadiri oleh Manager Facebook Indonesia Alice Budisatrijo dan Karo Multimedia Polri Brigjenpol Budi Setiawan.

    Berita Terkait

    Menteri Keuangan RI Resmi Mundur? Itu Hoaks!

    Video tersebut merupakan video lama saat Menteri Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan pada tahun 2010, ketika beliau mundur sebagai Men Selengkapnya

    Temuan Gudang Kotak Suara Ganda Makassar? Itu Hoaks!

    Klaim narasi yang menyatakan bahwa ditemukannya gudang kotak suara ganda di Kota Makassar untuk kecurangan Pemilu 2024 adalah keliru dan tid Selengkapnya

    Perubahan Iklim Hasil Konspirasi? Itu Hoaks!

    Dalam catatan geologi, perubahan iklim selalu terjadi baik karena faktor alami atau akibat manusia. Selengkapnya

    Hujan Uang dalam Aksi Kampanye Paslon Capres? Itu Hoaks!

    Video tersebut bukanlah aksi kampanye seperti yang disebutkan dalam unggahan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA