FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 08-2019

    1305

    Iduladha 1440 H, Ini Makna Kurban Bagi Menkominfo

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan selamat merayakan Iduladha kepada seluruh warganet di Indonesia. 

    "Teman2 semua, selamat merayakan Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1440 H," tulisnya dalam akun twitter @rudiantara_id, Minggu (11/08/2019).

    Menteri Rudiantara mengingatkan untuk belajar tentang keikhlasan dan berbagi dengan sesama dalam peringatan hari raya Iduladha. "Dan menyerap makna keikhlasan dan kesediaan untuk berbagi dengan sesama sebagaimana diteladankan Nabi Ibrahim & Nabi Ismail. Mohon maaf lahir dan batin," cuitnya.

    Hari ini,  Menteri Rudiantara melaksanakan salat Iduladha di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta.  Menteri Rudiantara datang bersama istrinya ke Masjid Agung Sunda Kelapa memakai sarung dan kemeja berwarna putih. Namun dirinya tidak menempati posisi depan yang disediakan panitia khusus bagi tamu undangan.

     

    Bekerja dan Beribadah

    Sebelumnya, usai salat Jumat di Masjid At Taqwa Kementerian Kominfo, Jumat (9/8/2019), Menteri Kominfo menyebut kurban memiliki arti memberi dan berbagi tanpa mengharapkan apapun. 

    "Ibadah kurban ini bagi saya adalah sebetulnya intinya kita memberi, kita berbagi.  Memberi, berbagi, itu kalau tanpa ada istilahnya passion tanpa ada keinginan di diri kita," ungkapnya.

    Ketika berbagi melalui kurban, Menteri Rudiantara menyebutkan bahwa setiap muslim harus memiliki keikhlasan yang dilandasi oleh kesadaran.

    "Berapa pun kita kasih tenang aja nanti juga pasti dibalikin sama Allah SWT,  bahkan berlebih. Itu yang harus kita lakukan. Betul, kurban ini salah satu bentuk kita berbagi di Islam dan kita meneladani Nabi Ibrahim AS, keikhlasan beliau, dan keikhlasan putranya yang tadinya mau dikorbankan akhirnya diganti menjadi gibas," jelasnya. 

    Menteri Kominfo mendorong setiap sivitas Kementerian Kominfo selalu melakukan kegiatan yang memiliki nilai tambah.  "Kita harus berbuat sesuatu yang diluar pakem, tapi menambah nilai, menambah value kita, karena kan kita berkantor disini ini bukan hanya sekedar bekerja," ungkapnya. 

    Selain itu, dalam konteks muamalah, Menteri Kominfo mengajak seluruh pegawai bekerja sebagai bagian dari ibadah. "Bermuamalah itu bukan memang sama yang puasa, muamalah ma'al khalik, tapi muamalah ma'al khalqi, muamalah dengan yang dijadikan oleh Sang Khaliq. Jadi saya harap kita ini berkantor bersama bukan hanya karena pekerjaan tapi juga ini merupakan bagian dari pada ibadah kita sebagai umat muslim," harapnya. (ys/m)

    Berita Terkait

    Tiba di Yogyakarta, Menkominfo Akan Buka AMH 2022

    Menteri Johnny akan menghadiri dan membuka acara Malam Anugerah Media Humas (AMH) 2022. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menteri Johnny Buka Kejuaraan Tenis Meja Piala Menkominfo

    Menkominfo Johnny G. Plate membuka turnamen yang diikuti peserta dari kementerian dan lembaga pers dalam rangka menyemarakkan Peringatan ke- Selengkapnya

    Sumbar Tolak dan Kembalikan Bantuan Menag? Itu Disinformasi!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim itu menyesatkan. Selengkapnya

    Waspadai Hoaks Soal Varian Baru Omicron

    Kementerian Kominfo sejak Januari 2020 hingga 2 Desember 2021 telah mengidentifikasi berbagai hoaks dan disinformasi . Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA