Menkominfo: Esensi Kurban adalah Keikhlasan dan Berbagi

Jakarta, Kominfo – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H tepatnya pada Minggu (12/8/2019), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, menyaksikan penyerahan secara simbolis 10 hewan kurban berupa 8 ekor sapi dan 2 ekor kambing dari Kementerian Kominfo beserta mitra kerja, Go-Jek dan PT Surveyor Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rudiantara mengatakan, berkurban tidak harus dengan mengadakan kegiatan formal seperti penyerahan hewan kurban secara simbolis. Menurutnya, esensi dari berkurban adalah memberi, berbagi dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

“Saya ambil hikmahnya dengan acara ini, kita lebih mempromosikan ibadah qurban. Ibadah qurban ini bagi saya, intinya kita memberi dan berbagi. Istilahnya, kalau tanpa adanya keinginan di diri kita, itu mungkin pahalanya hanya secara pahala fisik,” katanya di acara penyerahan hewan Kurban di Masjid At-Taqwa Kementerian Kominfo, Jum’at (9/8/2019). 

Berkurban dalam Islam, menurut Rudiantara pada hakekatnya adalah sebagai cara umat muslim dalam meneladani Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.  “Keikhlasan beliau (Nabi Ibrahim) dan keikhlasan puteranya (Nabi Ismail) yang tadinya mau dikurbankan, akhirnya diganti menjadi gibas (hewan kurban),” jelasnya.

Lebih lanjut, Rudiantara menambahkan, memberi dan berbagi utamanya harus dimulai dari niat dan kesadaran. “Kita harus mempunyai batas bawah sadar kita bahwa semakin kita memberi, semakin kita akan mendapatkan. Saya  pada umumnya selalu berfikir begitu,” tambahnya

Menteri Rudiantara meyakini, jika kesadaran setiap orang senantiasa berpikir demikian, berapapun yang diberikan kepada orang lain secara ikhlas, pasti Allah akan memberikan yang lebih dari yang dilakukan.

“Dalam Islam kita masih ada yang namanya zakat. Zakat juga ada yang namanya zakat Fitrah, zakat Mal dan lain sebagainya. Apalagi yang paling ada di depan kita adalah zakat pada hari Jum’at. Jadi, ambil hikmahnya untuk kita sama-sama mempromosikan, berbagi (di hari raya Idul Adha untuk berqurban). Mudah-mudahan dengan kita mengadakan acara ini, tujuan kita menjadikan kita kaya hati dan kaya ekonomi,” ujarnya

Secara umum, dirinya juga menjelaskan kalau berkurban tidak hanya menjelang hari Raya Idul Adha, karena ada juga ibadah lainnya yang mengajarkan umat Islam untuk senantiasa berbagi. “Saya harap, kita ini berkantor bersama bukan hanya pekerjaan, tapi juga ini merupakan bagian daripada ibadah kita sebagai umat muslim,” harapnya **