FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 07-2019

    902

    Dirjen Aptika Ajak Startup Hadirkan Solusi Teknologi

    Kategori Berita Kominfo | adhi004

    Jakarta, Kominfo - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan mengajak para pelaku startup digital untuk melihat hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dan memberikan solusi melalui pemanfaatan teknologi.

    "Coba kita lihat sekeliling kita, apa yang harus kita perbaiki dengan teknologi, " kata Dirjen Semuel dalam acara Apresiasi Karya Terpilih idenTIK 2019 di Ruang Serbaguna, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).

    Menurut Dirjen Aptika, startup yang mampu menghasilkan karya yang dibutuhkan oleh banyak masyarakat dapat meraih kesuksesan di masa mendatang. "Cari masalah-masalah yang dihadapi banyak orang, cari solusinya, buat karyanya, itu akan menjadi produk yang sangat bisa diterima," katanya.

    Dirjen Semuel menjelaskan Kementerian Kominfo memiliki program 1000 startup yang nantinya akan memberikan bimbingan kepada para startup yang karyanya menjadi pemenang dalam idenTIK 2019. "Kementerian Kominfo bahkan tengah berusaha agar pemerintah dapat memberikan bantuan pendanaan dan fasilitas bagi startup-startup yang baru muncul agar bisa terus berkembang. Ide itu harus tetap jalan dan tidak boleh terhenti karena pendanaan," katanya.

    Sementara itu,  Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika, Slamet Santoso menjelaskan Kompetisi idenTIK 2019 telah berlangsung sejak April 2019 dan diikuti oleh 196 karya. Karya-karya tersebut berasal dari beberapa kategori yaitu Private Sector, Digital Content, Research and Development, Public Sector, Startup Company, dan Corporate Social Responsibility.

    Menurut Plt. Direktur Slamet, telah dipilih tiga pemenang teratas dalam setiap kategori akan diikutkan dalam kompetisi tingkat ASEAN yaitu ASEAN ICT Awards (AICTA) di Laos pada bulan November 2019 nanti.  "Di kategorinya masing-masing 3 yang akan nanti kita ikutkan ikut kita daftarkan di program AICTA," kata Slamet.

    Selain itu 5 pemenang teratas dalam setiap kategori juga akan dimasukkan dalam repository HubDigital.id agar dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan. "Setiap kategori kita pilih 5 itu kita masukkan dalam repository," katanya.

    Slamet berharap bahwa dalam 5 sampai dengan 10 tahun ke depan para pemenang dalam kompetisi ini dapat menjadi pendukung tumbuhnya ekosistem digital di Indonesia.

    Dalam acara ini diberikan hadiah dan penghargaan kepada 3 pemenang teratas dalam setiap kategori. Adapun pemenang idenTIK 2019 dalam setiap kategori adalah Wakuliner (Private Sector), Tanah Airku (Digital Content), AgriTronz (Research and Development), Go-PLOONG (Public Sector), Sayurbox (Startup Company), dan Tulibot (Corporate Social Responsibility).

    Berita Terkait

    Pers Harus Siap Hadapi Tantangan Era Disrupsi Digital

    Menteri Johnny menyatakan tiga tantangan itu meliputi kecepatan mentransmisikan konten digital sesuai ekspektasi audiens; antisipasi penyeba Selengkapnya

    Kominfo Ajak Masyarakat Manfaatkan Teknologi Digital

    Percepatan transformasi digital yang diharapkan Presiden diantaranya adalah percepatan akses internet, khususnya pembangunan infrastruktur d Selengkapnya

    Video Isi Token Listrik Tak Sesuai Harga Beli, Awas Disinformasi!

    Angka yang terdapat di perangkat meter listrik besarannya bukanlah rupiah, melainkan kWh (kilowatt hour) sehingga pembelian token oleh pelan Selengkapnya

    Dirjen IKP: Pelaku UMKM Gorontalo Harus Mampu Memanfaatkan Ruang Digital

    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mendorong agar pelaku UMKM di Provin Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA