Kolaborasi untuk Akselerasi Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi
Visi Indonesia Emas 2045 tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dimana Indonesia perlu mengubah pende Selengkapnya
Makassar, Kominfo - Mewakili Presiden Joko Widodo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise yang akrab disapa Mama Yo menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN), di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/7/2019) pagi.
“Saya mewakili Presiden RI, Bapak Joko Widodo, mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional 2019. Kita anak Indonesia, kita gembira,” kata Menteri Yohana saat menyapa ribuan anak Indonesia yang menghadiri acara upacara itu.
Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu mengatakan, anak-anak harus menjadi fokus utama pembangunan. Mereka punya hak yang sama untuk hidup dan berkembang secara optimal, merasakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bahagia.
“Negara harus mempersiapkan kualitas anak-anak karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin masa depan,” tegas Mama Yo.
Sementara kepada anak-anak, Menteri Yohana meminta mereka manfaatkan kesempatan dengan baik untuk melakukan hal-hal positif. Belajar yang rajin, banyak membaca buku, rajin beribadah, hormat kepada orang tua, sayangi sesama teman, dan teruslah berprestasi.
Kemudian kepada seluruh orang tua dan keluarga Indonesia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembuse berpesan agar mereka menjaga dan melindungi anak-anak agar tetap semangat.
“Ciptakan lingkungan agar mereka merasa aman, nyaman, dan bahagia,” pesan Menteri Yohana.
Suara Anak Indonesia 2019
Pada peringatan HAN 2019 itu, dua orang perwakilan anak-anak Indonesia yang berasal dari Forum Anak Nasional, yakni Jihan Rizki Fadillah Gobel dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Kotamobagu dan Afgan Mabdanur Ramadhani dari SMKN 2 Depok Sleman membacakan Suara Anak Indonesia 2019. Suara Anak Indonesia 2019 itu bunyinya adalah:
Kami anak Indonesia menyuarakan:
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Menteri PPPA dan Pemerintah Republik Turki melalui Menteri Keluarga, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial Republik Turki menandatangani kesepakatan terkait pengembangan dan peningkatan kerjasama program pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan layanan sosial. Kesepakatan kerjasama ini akan berlangsung selama dua tahun sejak ditandatangani.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antar lain Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. dan Menteri Keluarga, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial Republik Turki Zehra Zumrut Selcuk.
Visi Indonesia Emas 2045 tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dimana Indonesia perlu mengubah pende Selengkapnya
ASEAN dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan tersebut. Selengkapnya
Digitalisasi di Kemenag dapat terus diperkuat untuk meningkatkan layanan pemerintah di bidang agama Selengkapnya
RPJPN 2025-2045 menargetkan pendapatan per kapita Indonesia setara dengan negara maju mencapai USD30.300 di 2045. Kementerian PPN/Bappenas t Selengkapnya