FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 07-2019

    1265

    Menko Maritim Apresiasi Inovasi Mahasiswa Tangani Masalah Lingkungan Hidup

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Depok, Kominfo - Menko Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan mengapresiasi inovasi mahasiswa dalam menangani masalah lingkungan.  Hal itu disampaikan dalam dalam pembukaan acara Youth Innovation Competition on Global Governance (YICGG) 2019 di Auditorium Juwono Sudarsono, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Kampus Universitas Indonesia, Depok-Jawa Barat (15/07/2019) kemarin.

    “Saya merasa terhormat dikelilingi oleh generasi muda yang cerdas dari 39 negara yang telah mengambil tindakan menciptakan inovasi untuk mendukung tata kelola global, terutama dalam menangani masalah lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan masa depan kita,” kata Menko Luhut.

    Menurut Menko Luhut, Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang sangat baik, seperti pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi rendah, penurunan tingkat kemiskinan, dan rasio gini. Hal ini didukung oleh manajemen kebijakan fiskal yang bijaksana. Prospek ekonomi kelautan Indonesia juga akan makmur untuk mendukung stabilitas sosial dan politik dalam jangka pendek dan menengah. Kemudian, sambil mengembangkan industri bernilai tambah, pariwisata dan perikanan adalah sektor potensial utama untuk dikembangkan. Selain itu, Indonesia telah mengambil tindakan berani untuk mengatasi masalah sampah plastik di laut dengan menyoroti solusi teknologi inovatif, termasuk peningkatan kesadaran pengelolaan limbah padat, dan restorasi sungai.

    “Acara hari ini adalah untuk melihat inovasi dan ide-ide cerdas yang diajukan oleh generasi muda dari berbagai belahan dunia yang bertujuan meningkatkan kesehatan laut, sungai, dan danau. Ini adalah harapan kami bahwa pertukaran pengalaman pengetahuan dan inovasi melalui kompetisi seperti yang kami miliki saat ini akan berkontribusi pada upaya dalam melestarikan ekosistem di lautan, sungai dan danau secara global,” tambah Menko Luhut.

    YICGG tahun 2019 diselenggarakan oleh Fudan University, bekerja sama dengan Universitas Indonesia, akan diselenggarakan pada tanggal 15 Juli hingga 20 Juli 2019 bertempat di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Indonesia. Peserta YICGG 2019 adalah 78 mahasiswa yang mewakili 49 universitas dari 39 negara. Para mahasiswa terbagi ke dalam 30 tim yang telah lulus seleksi proposal. Dua tim mahasiswa Universitas Indonesia menjadi peserta babak final ini.

    Tema dari YICGG 2019 adalah OceansRivers and LakesGlobal Water PreservationUtilization and Development. Para peserta YICGG 2019 akan mencoba merumuskan tata kelola global tentang bagaimana kerjasama internasional untuk mengembangkan pengelolaan wilayah perlindungan maritim, bagaimana mengatasi polusi ekologi kelautan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, khususnya yang terkait dengan sampah laut dan sampah plastik, dan bagaimana melakukan pencegahan terjadinya polusi terhadap sumber daya air.

    YICGG merupakan kompetisi internasional yang menjadi wadah bagi para pemuda dan mahasiswa dari berbagai negara untuk terlibat dan bertukar pikiran mengenai global governance dan pencapaian solusi berbagai permasalahan global. YICGG pertama kali diluncurkan oleh Fudan University tahun 2007 dengan dukungan dan kerja sama United Nation Development Program (UNDP).

    YICGG diakui sebagai “Young Academic Olympics” untuk keterlibatan generasi muda dalam global governance. Sejak diluncurkan tahun 2007, YICGG telah membahas berbagai masalah global yaitu perlindungan lingkungan, masa depan manusia, pendidikan, Green Business Administration (GBA), kebijakan pangan global, dan lainnya. YICGG yang telah dilaksanakan di berbagai kota di dunia: Shanghai, China (2010, 2013, 2016, 2018), Milan, Italia (2015), dan Astana, Kazakhstan (2017).

    Berita Terkait

    Presiden Joko Widodo Apresiasi Perkembangan Cepat PT Pindad

    Melihat perkembangan tersebut, Presiden meyakini industri pertahanan Indonesia akan masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada tahun 2025 Selengkapnya

    Presiden: APBN 2024 Didesain untuk Jawab Tantangan Masa Kini dan Masa Depan

    Selain itu, APBN juga harus dapat mempercepat transformasi ekonomi, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusif, dan ber Selengkapnya

    Potensi Ekonomi Digital, Ciptakan Peluang Inovasi dan Lapangan Kerja Baru

    Ekonomi kreatif yang ditopang dengan digitalisasi akan tumbuh menjadi kekuatan baru ekonomi yang mampu mendukung terciptanya kebangkitan eko Selengkapnya

    Wapres Ajak Bangsa Indonesia Bersatu Hadapi Tantangan Pascapandemi

    Wapres pun berpesan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu mewujudkan sikap tawadud (saling mencintai) dan tarahum (saling menyayangi) Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA