Perketat Impor Handphone, Pacu Industri Lokal

VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, menyambut baik pengetatan impor produk seluler yang sedang dikaji di Kementerian Perdagangan.

Untuk itu, menurut Tifatul, kewajiban pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk handphone (telepon genggam) dan smartphone (telepon pintar) wajib diberlakukan bagi barang yang masuk ke Indonesia.

"Jelas dong, seluruh barang impor harus dapat sertifikasi Kemenkominfo," ujar Tifatul kepada VIVAnews di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 9 Mei 2012.

Dia menyambut baik upaya tersebut, karena dengan pengetatan impor itu akan memicu perkembangan industri lokal ke depan. "Jangan hanya jadi konsumen, tetapi bagaimana ke depan jadi produsen," tambahnya.

Peraturan tersebut, menurut dia, juga sejalan dengan rencana produksi barang teknologi informasi seperti tablet lokal buatan dalam negeri yang sedang dikembangkan.

"Tablet lokal dengan harga yang murah bisa dijangkau mahasiswa dan mengurangi ketergantungan terhadap asing," ungkapnya.

Tifatul melanjutkan, nantinya dengan peraturan ini, diharapkan ketergantungan masyarakat Indonesia dengan produk impor dapat berkurang. "Paling tidak, mereka bikin pabrik di sini, untuk assembling," tuturnya.

sumber:http://bisnis.vivanews.com/news/read/312241-tifatul--perketat-impor--pacu-industri-lokal