FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 06-2019

    1371

    Jelang Putusan MK, Ketua KPI Imbau Masyarakat Cerdas Sikapi Informasi

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf
    Ketua PWI Atal S. Depari (kiri) bersama Ketua KPI Yuliandre Darwis (kedua kiri) dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers Agus Sudibyo (kedua kanan) berdialog dalam kegiatan diskusi Forum Merdeka Barat (FMB 9) yang digelar di Gedung Serbaguna, Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (26/06/2019). - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Komisi Penyiaran Indonesia mengimbau meminta masyarakat tenang dan menyimak informasi yang valid di media terpercaya. Oleh karena itu, Ketua KPI Yuliandre Darwis juga mendorong media penyiaran menyaikan informasi yang terverifikasi dan valid, menjelang putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Masyarakat mudah-mudahan sudah mulai cerdas dan menyikapi dengan cara elegan setiap informasi yang didapat. Minimal masyarakat teredukasi informasinya berjalan dengan baik,” ujar Yuliandre Darwis dalam Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (26/06/2019).

    Menurut Yuliandre, media mainstream seperti radio dan televisi hendaknya menyiarkan berita yang terverifikasi dan valid datanya karena media merupakan alat integrasi pemersatu bangsa, jangan sampai membuat kontroversi. Ketua KPI meyakini bahwa media akan memberikan sajian informasi yang baik meski saat ini media sosial menjadi tantangan tersendiri.

    “Dari sisi kecepatan, media sosial lebih cepat meluas atau viral di masyarakat walau belum tentu memberikan kebenaran informasi yang terverifikasi,” ujarnya.  Ketua KPI di acara FMB 9Awasi Konten

    Dalam Forum bertajuk "Pers di Pusaran Demokrasi" itu, Yuliandre menjelaskan, saat awal proses Pemilu, KPI tetap mengawasi media penyiaran agar menyajikan konten dan durasi yang proporsional. Upaya itu, menurutnya dilakukan dengan koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum serta Dewan Pers.

    "Hilirnya misalnya bagaimana PWI dalam hal ini meng-guidance instrumen wartawan yang profesional di bidangnya, tidak terpengaruhi dengan konsep apapun dan sebagainya berjalan dalam konteks jurnalis. Dewan Pers mengingatkan untuk keberimbangan aturan-aturan hukum ini. KPI tentu sudah jadi paket. Etika penyiaran itu ada paket, ada produser, ada scripwritter, ada semuanya. Itu yang dinilai oleh KPI,” jelas Yuliandre.

    Menurut Yuliandre, KPI, telah menerima sejumlah pengaduan dari masyarakat saat masa kampanye hingga proses pencoblosan. Meski demikian, untuk pemberitaan di media penyiaran masih berjalan sesuai mekanisme dengan baik dan belum ada media yang sampai dijatuhkan sanksi lebih berat yakni penghentian program hingga mengurasi durasi program.

    "Tapi sampai level kemarin untuk pemberitaan semua berjalan hanya di level sanksi teguran. Kami berkoordinasi dengan Dewan Pers untuk minta pandangan," katanya.

    Meski demikian, untuk pemberitaan di media penyiaran masih berjalan sesuai mekanisme dengan baik dan belum ada media yang sampai dijatuhkan sanksi lebih berat yakni penghentian program hingga mengurasi durasi program.

    “Bagaimana kode etik jurnalistik meminta pandangan dari ketidak-berimbangan itu muncul. Seperti apa sudut pandangnya? Apakah itu benar-benar berat sebelah dan sebagainya karena itu sebagai lembaga negara tentu kami harus berjalan dengan professional,”  tuturnya.

    Yuliandre pun berharap agar sajian informasi menjelang MK mengumumkan hasil sengketa Pilpres dapat berjalan benar dan proses pemilu yang berjalan sesuai dengan koridor konstitusi. "Apa pun hasilnya, inilah yang terbaik. Kami pikir janganlah membuat suatu drama, atau pun membuat dikotomi antara masyarakat,” ujarnya. (hm.ys)

    Sesi doorstop Ketua KPI dan Media di FMB 9

    Berita Terkait

    Kematian Petugas KPPS Pemilu 2019 Karena Diracun? Awas Disinformasi!

    Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya

    Peringatan Kiamat Internet dari NASA, Itu Disinformasi!

    Konon, dalam video disebutkan manusia akan dilanda kondisi di mana koneksi internet tidak dapat dipakai selama berbulan-bulan, bahkan bertah Selengkapnya

    Indonesia Dikuasai Komunis? Awas Disinformasi!

    Konon video tersebut berisi informasi Indonesia telah dikuasai komunis dan rezim komunis itu mempersulit umat Islam. Selengkapnya

    Gelar Wayang Santri, Kominfo Ajak Masyarakat Waspadai DBD

    Peningkatan kewaspadaan masyarakat tersebut penting karena data Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus DBD pada 2022 mencapai 131.26 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA