FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 06-2019

    3899

    Ekonomi Indonesia Tumbuh Konsisten dari Tahun ke Tahun

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menko Polhukam Wiranto dan Menko Perekonomian Darmin Nasution mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019). Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran kementerian lembaga (RKAKL) tahun anggaran 2020. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo = Meskipun tidak naik dengan cepat, ekonomi Indonesia semakin tumbuh berkualitas. Perkembangan ekonomi Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang semakin positif di tengah ketidakpastian perekonomian global.

    “Kita tetap mampu mencetak pertumbuhan ekonomi yang konsisten naik dari tahun ke tahun. 4,88 di tahun 2015; 5,03 di tahun 2016; 5,07 di tahun 2017; dan 5,17 di tahun 2018,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) di Jakarta, Selasa (25/6/2019) siang.

    Menurut Menko Darmin, hal tersebut didukung dengan tingkat inflasi yang rendah dan terkendali sesuai dengan target yang ditetapkan dalam APBN. Tak hanya itu, kualitas pertumbuhan yang semakin baik ditandai dengan tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, dan rasio gini yang menurun.

    “Iklim investasi pun semakin baik. Pada 31 Mei 2019, S&P meningkatkan peringkat rating Indonesia satu tingkat menjadi “BBB” dengan outlook stabil. Indonesia pun mendapat investment grade pada level “BBB” dengan outlook stbbil dari seluruh rating agencies,” papar Darmin.

    Menko Perekonomian menyatakan Indonesia masih memiliki daya tarik sebagai negara tujuan investasi berdasarkan penilaian The Economist dan IMF. Berdasarkan penilaian IMD World Competitiveness Yearbook (WCY), peringkat daya saing Indonesia juga naik 11 peringkat dari peringkat 43 menjadi peringkat 32 pada tahun 2019, serta menjadi negara dengan peningkatan tertinggi di Asia Pasifik.

    Berkaitan dengan sasaran pembangunan ekonomi di tahun 2020, Pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan sebesar 8,5-9,0%, tingkat pengangguran sebesar 4,8-5,0%, dan rasio gini sebesar 0,375-0,380.

    Adapun asumsi makro dalam Rancangan APBN tahun 2020 yang telah disepakati pemerintah bersama Komisi VII dan Komisi XI DPR RI antara lain: pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2-5,5% (yoy), inflasi di rentang 2,0-4,0 % (yoy), nilai tukar rupiah sebesar Rp14.000 – Rp14.500 per dollar AS, harga minyak di angka 60 dollar AS/barel, lifting minyak di angka 734 ribu barel/hari, dan lifting gas sebesar 1.159 BOE/hari.

    Rapat kerja yang dipimpin oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI Kahar Muzakir itu juga dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, dan Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan.

    Berita Terkait

    Presiden Optimistis Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Tumbuh Baik

    Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak di sektor jasa keuangan tetap waspada tehadap cepatnya pergerakan ekonomi global da Selengkapnya

    Perkuat Sistem Logistik di Indonesia, Wapres Dorong Cari Model Terbaik

    Wapres menyampaikan, riset ini sangat krusial diinisiasi oleh pelaku usaha sebagai pihak yang paling memahami kondisi di lapangan. Selengkapnya

    Akselerasi Sektor Ekonomi Digital, Indonesia Dapat Pujian Bank Dunia

    Indonesia menjadi sebuah model emerging country yang pertumbuhannya baik. Selengkapnya

    Kesuksesan Indonesia Kembali Pimpin Dunia

    Kembalinya Indonesia sebagai pemimpin dunia merupakan bukti bahwa Indonesia telah menjadi negara yang kuat dan berwibawa. Indonesia telah me Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA