FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 06-2019

    3614

    [DISINFORMASI] Supir Ambulans Gerindra Merangkap Pedagang Warung yang Dijarah

    Kategori Hoaks | mth

    KATEGORI: DISINFORMASI

    Penjelasan :

    Beredar di sosial media sebuah meme yang menyamakan supir ambulans Gerindra yang diamankan karena membawa batu dalam ambulans serta pedagang warung yang dijarah oleh massa dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu. Penyebar meme menuduh kedua orang tersebut adalah orang yang sama dan menyalahkan pemerintah atas “kebohongan” tersebut.

    Berdasarkan penelusuran, kedua orang tersebut adalah dua orang yang berbeda dan bukan orang yang sama. Supir mobil ambulans tersebut bernama Yayan Hendrayana alias Yayan yang diamankan atas dugaan perbuatan melawan hukum oleh Polda Metro Jaya. Dirinya ditugaskan untuk menyopiri mobil ambulans yang disebut membawa batu yang diduga untuk dilemparkan ke aparat kepolisian. Sedangkan pedagang warung tersebut adalah Pak Usma, pedagang warung di Jalan KH Wahid Hasyim yang lesu saat diwawancara akibat dagangannya ludes dijarah massa yang mengamuk. Selain itu penjarahan di warungnya membuat Pak Usma kehilangan uang tabungannya dan beberapa helai pakaian yang ikut digasak oleh massa. Oleh pembuat meme, kedua orang yang berbeda tersebut dimirip-miripkan untuk menyebarkan informasi palsu pada publik.

    Link Counter :

    http://medan.tribunnews.com/2019/05/23/warungnya-dijarah-massa-22-mei-pria-tua-ini-menangis-dan-berharap-tidak-ada-lagi-kerusuhan 

    https://www.youtube.com/watch?v=L5BXhZsEdag 

    https://www.suara.com/news/2019/05/23/130153/beredar-video-pengakuan-sopir-ambulans-gerindra-berisi-batu

    http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/24/curhat-yayan-sopir-ambulan-milik-gerindra-yang-kini-ditahan-saya-belum-dibayar?page=2

    Berita Terkait

    [HOAKS] Tautan Pendaftaran Gebyar Undian Grand Prize Tabungan Bank Mandiri

    Selengkapnya

    [HOAKS] Data Vaksin Covid-19 Penyebab Peningkatan Penyandang Disabilitas

    Selengkapnya

    [HOAKS] UNHCR Sponsori Kedatangan Pengungsi Rohingya ke Indonesia

    Selengkapnya

    [HOAKS] Sembilan Hakim MK Jadi Tersangka Pelanggaran Pidana

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA