Kominfo Ajak Warganet Jaga Data Pribadi Sambil NgabuburIT

Balikpapan, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak warganet untuk menjaga data pribadi. Lantaran, data pribadi menjadi komoditas bernilai tinggi di era big data dan ekonomi digital.

"Selain menyangkut hak asasi pada tiap individu, data pribadi juga dapat menjadi aset atau komoditas bernilai tinggi di era big data dan ekonomi digital saat ini," jelas DIrektur Tata Kelola Aplikasi Informatika, DItjen Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo, Mariam F. Barata di Digital Innovation Lounge (DILO) Balikpapan, Sabtu (18/5/2019).

Dalam acara NgabuburIT yang digelar bersama SiberKreasi dan Relawan TIK Balikpapan itu, Direktur Mariam menyatakan pertumbuhan pengguna internet yang terus meningkat menimbulkan risiko seperti kebocoran data pribadi.

"Pertumbuhan pengguna internet yang terus meningkat menimbulkan risiko seperti kebocoran data pribadi oleh platform hingga penyalahgunaan data pribadi oleh pihak tidak bertanggungjawab. Risiko tersebut dikarenakan hampir seluruh masyarakat pengguna internet mengumbar data pribadinya di dunia maya,” tuturnya.

Oleh karena itu, Mariam Barata menegaskan setiap pegiat internet perlu memahami arti penting menjaga data pribadi. "Masyarakat juga perlu memahami arti pentingnya menjaga data tersebut. Masyarakat perlu mengetahui mengapa data pribadi penting untuk dilindungi," tandasnya. 

Menurut Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika, saat ini pemerintah tengah mendorong pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) untuk melindungi data pribadi warga negara. "Sebagai payung hukum dalam perlindungan data pribadi di Indonesia," ungkapnya.

Dalam acara itu, tagar Jaga Data Pribadi dan Internet Sehat turut diviralkan oleh peserta dari masyarakat umum, blogger, komunitas hingga hingga mahasiswa di sekitar Kota Balikpapan.  Hadir sebagai narasumber antara lain Indriyanto Banyumurti (ICT Watch) dan Fransiska (Penulis dan Fasilitator Literasi) dipandu moderator Istia Budi dari RTIK Balikpapan.

Kota Balikpapan menjadi kota ke-4 penyelenggaraan NgabuburIT. Sebelumnya acara yang digelar untuk meningkatkan literasi masyarakat itu telah berlangsung di Tangerang Selatan, Jember dan Yogyakarta. NgabuburIT masih akan berlangsung di enam kota “Jembatan Damai”, yakni Jember, Balikpapan, Tangerang Selatan, Medan, Semarang dan Yogyakarta. (ajg/*)