Lewat Digital Talent Scholarship, Kominfo Siap Cetak Teknisi Andal

Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara optimistis program Digital Talent Scholarship bakal melahirkan teknisi muda yang hebat. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah yang selama ini merasa prihatin dengan kurangnya kondisi sumber daya manusia teknisi di Indonesia. Melalui Digital Talent Scholarship, Kementerian Kominfo menargetkan bisa menciptakan anak muda Indonesia sebagai teknisi andal bidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Ini hanya merupakan keprihatinan kami (Kementerian Kominfo) terhadap perkembangan yang terjadi,” kata Menteri Rudiantara dalam Workshop Pemanfaatan Lulusan Digital Talent Scholarship oleh Industri di Indonesia, di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (02/05/2019)

Menteri Rudiantara menceritakan pengalamannya saat berdiskusi dengan pimpinan perusahaan teknologi besar di dunia, seperti Cisco dan Google. Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut juga tidak mudah mencari teknisi di Indonesia.

“Jadi, Saya berbicara dengan Global Technology Company seperti Cisco, Google dan beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia, mereka juga memiliki keprihatinan pada saat merekrut teknisi untuk perusahaannya,” ungkap Menteri Rudiantara.

Bahkan, kata Menteri Rudiantara, sejumlah perusahaan tersebut justru ingin merekrut teknisi dari luar negeri. Namun, pemerintah mengklaim dan memastikan bahwa, anak muda Indonesia juga bisa menjadi teknisi yang diinginkan setiap perusahaan.

“Mereka (Global Technology Company) pada saat rekrut teknisi saja, gak ada orangnya di Indonesia. Tapi kita punya anak muda Indonesia yang kalau kita berikan fasilitasi, dia akan mempunyai kapabilitas, mempunyai kapasitas. Itu semuanya berangkat dari situ,” jelasnya.

Beasiswa pelatihan bidang teknologi informasi dan komunikasi bertajuk Digital Talent Scholarship 2019 memberikan beasiswa kepada 25.000 anak muda dalam bidang paling mutakhir seperti Artifical Intelligence, Big Data, Cloud Computing, Cyber Security, Internet of Things, dan Machine Learning guna menyiapkan sumberdaya manusia dalam Revolusi Industri 4.0.

Program itu telah berlangsung sejak tahun 2018. Tahun ini Digital Talent Scholarship 2019 hadir dengan skala yang lebih besar. Dua puluh lima ribu kursi beasiswa disediakan, dengan menggandeng deretan perusahaan teknologi global, startup lokal, politeknik serta universitas baik negeri maupun swasta.**