FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 03-2019

    5965

    [HOAKS] Penggunaan Kotak Suara Berbahan Kardus Sengaja Dirancang Agar Mudah Ditukar

    Kategori Hoaks | mth

    KATEGORI: HOAKS

    Penjelasan :

    Akun Jainudin Ngacir memposting sebuah tulisan di media sosial Facebook mengenai penggunaan kotak kardus yang sengaja dirancang agar mudah ditukar.

    dalam narasinya Jainudin Ngacir berkata bahwa ia mendapat pesan dari "orang dalam" dari kubu Capres Jokowi, yang mengatakan bahwa Kotak kardus itu sengaja dirancang untuk memudahkan pertukaran kotak suara di jalanan. Atau dengan alasan rusak saat di wilayah semacam Irian maka diganti dengan kotak suara baru yang isinya telah dicoblos nomor 1 (Jokowi).

    Faktanya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan penggunaan kotak suara berbahan dasar kertas karton untuk pemilihan umum 2019. karena telah disetujui oleh seluruh partai di Dewan Perwakilan Rakyat dan KPU.Ia menuturkan Ketua KPU Arief Budiman juga telah memberi jaminan jika kotak suara ini kuat dan tidak mudah rusak. "Salah satu diuji diperlihatkan ketua KPU bahwa itu (kuat) dinaiki. Karena itu dijaga agar tidak kehujanan. Ketua KPU Arief Budiman pun telah membantah bahwa kotak suara dari karton itu rentan rusak. Arief mengatakan banyak negara menggunakan jenis kotak suara tersebut.

    dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai penggunaan kotak kardus sengaja dirancang agar mudah ditukar adalah keliru.

    Link Counter :

    https://pemilu.tempo.co/read/1156581/polemik-kotak-suara-kardus-jk-sudah-disetujui-dpr-dan-kpu

    https://pemilu.tempo.co/read/1155707/kata-kpu-soal-penggunaan-kotak-suara-dari-karton 

    https://cekfakta.tempo.co/fakta/168/fakta-atau-hoaks-benarkah-penggunaan-kotak-suara-berbahan-kardus-sengaja-dirancang-agar-mudah-ditukar

    Berita Terkait

    [HOAKS] Rumah di Kampung Ponton, Kota Palangkaraya Dibakar

    Selengkapnya

    [HOAKS] Kota Sabang Diguncang Gempa, Ribuan Warga Sekarat

    Selengkapnya

    [HOAKS] Pengajuan Pinjaman Online BNI Melalui TikTok

    Selengkapnya

    [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA