FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 03-2019

    1135

    Menko PMK: Generasi Milenial Harus Cerdas Gunakan Medsos

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Surabaya, Kominfo - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan saat ini banyak sekali berita-berita hoaks yang bertebaran di masyakarat.  "Karena saat ini bangsa Indonesia berada dalam generasi gadget, saya berpesan agar para peserta Jambore dapat mempergunakan gadget dengan sebaik-baiknya," katanya saat membuka Jambore Pandu Sekolah Model di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Surabaya, Jawa Timur. Rabu (20/03/2019). 

    Dalam acara yang ditujukan penguatan pendidikan karakter dan ekspresi kebudayaan Provinsi Jawa Timur 2019 itu, Menko PMK mengharapkan generasi Z dan milenial dapat menjadikan Indonesia lebih baik. "Generasi Z adalah generasi milenial dari tahun 1996-2012 yang merupakan generasi yang nantinya insyaallah akan membawa bangsa Indonesia ini kedepannya menjadi baik, bagus, tidak baik atau tidak bagus," ungkapnya. 

    Dalam kesempatan itu, Menko PMK menjelaskan aat ini keberagaman Indonesia sudah diikat oleh Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. "Kedua hal ini sudah disepakati bersama oleh para pejuang bangsa terdahulu yang membuat kita semua tetap menjadi bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia," ungkapnya.

    Namun, lanjut Menko PMK, yang paling penting dilakukan dalam Jambore ini adalah selain mempelajari hal-hal terkait kepramukaan juga mempelajari karakter bangsa Indonesia sebagai bentuk jiwa nasionalisme bangsa Indonesia.

    Menko  PMK juga mengajak peserta Jambore untuk melakukan perubahan melalui revolusi mental, dari yang belum baik menjadi yang lebih baik, salah satunya dengan mengembalikan lagi arah Indonesia.

    "Jangan sampai terpecah belah dan juga jangan sampai pancasila itu semata-mata hanya kalimat saja yang tidak diimplementasikan ke dalam kehidupan kita sehari-hari," tegasnya.

    Diakhir sambutannya, Menko PMK berharap agar Jambore ini menjadi ajang bagi  anak-anak muda untuk mau berbagi dengan sesama, baik sebagai keluarga, bangsa Indonesia serta mau mengamalkan pancasila, keberagaman atau bhineka tunggal ika di Indonesia sehingga tidak terpengaruh dengan hal-hal yang  berbau hoax lagi.

    “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dengan resmi saya buka Jambore Pandu Sekolah Model Dalam Rangka Penguatan Pendidikan Karakter dan Ekspresi Kebudayaan Provinsi Jawa Timur 2019”, tutup Menko PMK yang dilanjutkan dengan pemukulan gong tanda dibukanya acara Jambore ini.  

    Usai pembukaan Menko PMK Puan Maharani menyampaikan kepada para pekerja media mengenai tujuan pelaksanaan Jambore Pandu Sekolah Model 2019."Ini bertujuan agar pikiran dan hati anak-anak peserta dapat merasakan bahwa nasionalisme, NKRI, pancasila dan ke-bhinekaan menjadi satu hal yang harus dapat  kita jaga bersama-sama," tuturnya.

    Hadir dalam acara ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Ketua DPRD Surabaya, Armuji; Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana; dan Kepala LPMP Jawa Timur, Bambang Agus Susetyo.

    Berita Terkait

    Aturan Pemerintah Harus Ikuti Perkembangan Teknologi

    Menteri Zulkifli Hasan mengapresiasi program VID 2045 yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selengkapnya

    Wapres Minta Generasi Penerus Gali Potensi dan Tingkatkan Kompetensi

    Wapres mengajak generasi muda untuk aktif menciptakan terobosan baru dan ikut serta dalam memajukan negeri. Selengkapnya

    Transformasi Digital Pilar Utama Konsep Kota Cerdas IKN

    Implementasi transformasi digital dalam membangun smart city di IKN dilakukan dengan pembangunan infrastruktur seperti jaringan internet yan Selengkapnya

    Perkuat Ekosistem Syariah Berbasis Digital, Wapres Tekankan 4 Poin Penting

    Fintech bisa mendorong percepatan inklusi keuangan syariah, sekaligus perluasan ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan, t Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA