Masuki Industri 4.0, Kominfo Targetkan 20 Ribu Digital Talent di 2019

AKURAT.CO Minimnya talenta digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lanjutkan program sertifikasi 'Digital Talent Scholarship’ yang dilakukan di 25 kota di 20 provinsi.

Hal ini lakukan untuk mempersiapkan generasi muda yang terampil dibidang teknologi dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di era revolusi industri 4.0.

“Saya sempat ketemu dengan global tech company, misalnya Cisco, Microsoft, Google, mereka itu susah untuk merekrut teknisi di bidang digital ini. Terus opsinya, mungkin dari luar, saya bilang jangan,” ujar Menkominfo, Rudiantara, Jumat (1/ 2), dalam acara Kopitalk Indonesia bertema Masa Depan Industri 4.0, di Jakarta Pusat.

Rudiantara menjelaskan program Digital Talent Scholarship telah berjalan selama dua tahun dengan memberikan pelatihan kepada anak muda mengenai cloud computing, coding, kemanan siber, bisnis digital dan Internet of Think.

“Berikutnya siapa yang mengajar, kan Kominfo bukan Kementerian Pendidikan. Kita cari kerjasama dengan perguruan tinggi. Tempatnya di mana? kominfo juga ga ada tempat, ya di perguruan tinggi,” jelas Rudiantara.

Ia menuturkan, saat ini terdapat 28 Perguruan tinggi dan sekitar 20 poltektik yang diajak bekerja sama untuk melatih talenta digital pada program tersebut menggunakan silabus yang diadopsi dan disesuaikan dari perusahaan teknologi global.

“Pengajar adalah dosen dosen muda yang di-training dulu oleh global tech company tadi,” ungkapnya.

Rudiantara menargetkan pihaknya dapat menjaring sebanyak 20.000 talenta digital pada tahun 2019. Sebelumnya kominfo telah melakukan uji coba program pada 2018 dan berhasil mendapatkan 980 orang tersertifikasi.

“Bukan lulus, kita targetnya adalah tersertifikasi. Tersertifikasi yang kita kejar adalah keterampilan,” jelas Rudiantara.

Sumber berita : Akurat.co(02/03/19)

Tria Sutrisna