FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 02-2019

    1875

    Resmi! Kemenkominfo Rilis Program UMKM Go Online 2019

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -

    Gerakan UMKM Go Online 2019 resmi diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Pasar PTSP Tebet Timur, Jakarta, Selasa (26/2/2019). Peluncuran itu dihadiri oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, perwakilan dari Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), perwakilan marketplace, dan perwakilan perbankan dan layanan pembayaran digital.

    Menurut Semuel, Gerakan UMKM Go Online dibuat dalam rangka pemerataan akses pasar melalui platform digital, sehingga dapat meningkatatkan ekonomi kerakyatan. Pada kuartal I 2019 ini, Gerakan UMKM Go Online akan dilangsungkan di 20 kabupaten/kota dalam bentuk Grebek Pasar di enam pasar rakyat di tiap-tiap kabupaten/kota.

    "Grebek Pasar merupakan kepedulian pemerintah kepada masyarakat untuk membantu proses transformasi digital pelaku UMKM, mendampingi pedagang agar mahir dalam melakukan transaksi secara online. Kalau dulu, masyarakat harus datang ke kantor pemerintah, kini pemerintah yang datang ke tengah masyarakat untuk melayani keperluan masyarakat," jelas pria yang akrab dipanggil Semmy itu.

    Semmy bekata, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan teknologi dalam usaha mereka. Padahal, teknologi dapat meningkatkan omzet penjualan.

    Ia menambahkan, "Lewat program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital, bisa buat berdagang baju, makanan, jangan buat hoaks. Dengan begitu, pendapatan (pelaku UMKM) akan meningkat."

    Dengan jumlah sekitar 60 juta, UMKM jadi salah satu tulang punggung negara untuk meningkatkan perekonomian nasional. Pemantapan sektor ekonomi digital akan memainkan peranan penting bagi Indonesia yang diprediksi akan menduduki posisi 5 besar ekonomi terbesar dunia di 2030 mendatang. 

    "(Pelaku UMKM) diharapkan bisa memanfaatkan hasil pembangunan, jadi bisa bermanfaat untuk seluruh lapisan, termasuk pasar," ujar Semmy lagi.

    Teknologi sendiri sudah masuk ke segala aspek kehidupan masyarakat, dari pembelian produk sehari-hari, transportasi, transaksi perbankan, jasa pengiriman, pembayaran tagihan, jasa pengiriman, dan lain-lain. Karena itulah, penting bagi pelaku UMKM beradaptasi dengan perubahan itu, dengan cara go online.

    Melalui program UMKM Go Online, pedagang akan memiliki dua kios sekaligus, yakni satu kios offline di pasar sebagai tempat berjualan sehari-hari dan satu kios online berada di marketplace. Kios online memberi keuntungan karena mampu memperluas pasar tanpa mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa lahan. Selain itu, kios online dapat dipantau melalui smartphone di genggaman, dapat bertransaksi dengan cepat, efektif, dan efisien.

    “Potensi pasar rakyat dijaring menjadi lebih luas. Yang tadinya pembeli berasal dari daerah sendiri, dengan penjualan online pembelinya bisa berasal dari mana saja. Sarana penjualan online juga semakin beragam. Banyak situs marketplace yang bisa menjadi lapak berjualan UMKM. Situs marketplace di Indonesia saat ini memiliki member yang besar sehingga mampu meningkatkan potensi penjualan UMKM,” paparnya.

    Gerakan UMKM Go Online 2019 merupakan kelanjutan dari program serupa pada tahun 2018 lalu. Pada tahun 2018 lalu ada sekitar delapan juta pelaku UMKM yang berhasil go online dengan cara memasarkan produk di marketplace.

    Dalam program ini, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Keuangan, Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), pihak perbankan, hingga marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Bibli, Lazada, Blanja.com, Go-Food, dan sebagainya. Mereka juga turut menggandeng pelaku pembayaran digital, seperti OVO, Go-Pay, LinkAja, Dana, T-money, hingga Visionet.

    Sumber berita : Wartaekonomi.com (26/02/19)

     Tanayastri Dini Isna

    Berita Terkait

    Menteri Kominfo Ungkap Progres Pengembangan 5G di Indonesia

    Kominfo menyatakan, 5G sudah diuji coba untuk beberapa program di Indonesia. Menteri Johnny Plate pun mengungkapkan progres pengembangan tek Selengkapnya

    Menkominfo: produk UMKM punya potensi luar biasa

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menilai produk-produk buatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki potensi yang Selengkapnya

    IBM dan Kemenkominfo Persiapkan Talenta Digital

    IBM, perusahaan teknologi global, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan keterampilan Selengkapnya

    Lestarikan Sejarah, Kemenkominfo akan Digitalisasi Aksara Jawa

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana melakukan digitalisasi aksara Jawa. Tujuanya, agar peninggalan sejarah berup Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA