FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 02-2019

    4541

    Teknologi Informasi Harus Pacu Kreatifitas dan Inovasi Anak Muda

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Kendari, Kominfo - Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat harus mampu memicu anak-anak muda untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga meningkatkan daya kreatifitas untuk dapat melahirkan inovasi-inovasi yang memberikan pengaruh positif kepada bangsa.

    Demikian disampaikan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary saat menghadiri Dialog Publik di Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara, Rabu, (20/02/2019).

    Dialog Publik dengan tema "Potensi Ekonomi Kreatif untuk Anak Muda Sulawesi Tenggara" ini menghadirkan mahasiswa Universitas Haluoleo. Pada kesempatan tersebut, Septriana mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia ini dihadapkan dengan persaingan teknologi digital yang berdampak pada perkembangan ekonomi. 

    "Perkembangan teknologi juga mampu menopang pertumbuhan ekonomi kreatif dan menguatkan ekonomi nasional, nilai tambah dari ekonomi kreatif harus memberikan dampak positif kepada industri di negara kita. Misalnya, kita bisa melihat ekonomi yang kita bangun adalah dengan membangun infrastruktur," kata Septriana.

    Septriana menjelaskan, infrastruktur yang dimaksud adalah program infrastruktur telekomunikasi salah satunya Palapa Ring yang merupakan program dari Kementerian Kominfo. Tujuan dari Palapa Ring adalah untuk memenuhi daerah-daerah yang memang masih termasuk dalam daerah 3T (Terpencil, Terluar dan Terdepan) termasuk daerah pedesaan. 

    "Saat ini, tanpa ada internet mungkin terasa tidak bernyawa, karena dengan internet memperluas untuk mendapatkan ilmu,  memperluas jaringan komunitas atau kelompok, dan yang terpenting adalah bagaimana kita menggerakkan ekonomi Indonesia melalui infrastruktur untuk kemaslahatan masyarakat kita," kata Septriana. 

    Lebih lanjut, Septriana mengatakan Indonesia saat ini berada pada era digital yang dimana sangat erat hubungannya dengan IoT (Internet of Things). Artinya, semua perangkat di kehidupan masyarakat sudah terhubung dengan internet, dengan adanya perangkat teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik dan positif oleh masyarakat. 

    "Dulu handphone dengan teknologi 2G hanya bisa mengirim pesan dan gambar saja, tapi semakin berkembang ke teknologi 4G bisa mengirim pesan, gambar, video dan banyak jenis lainnya bisa terkirim semua. Inilah kehebatan yang kita katakan sebagai benda-benda mati itu bisa berguna, itulah kemajuan teknologi dengan IoT ini," ujar Septriana.

    Di hadapan para mahasiswa, Septriana mengingatkan bahwa perkembangan teknologi tidak terlalu berpengaruh tanpa adanya kreatifitas dan inovasi dari diri masing-masing setiap orang. Oleh sebab itu, masyarakat khususnya kaum muda dituntut untuk menjadi orang yang kreatif dan inovatif. 

    "Jadi percuma kita punya IoT tapi tidak ada inovasi dari adik-adik yang hebat yang akan menjadi orang  terdepan khususnya di Sulawesi Tenggara ini, karena kreatifitas yang kita miliki akan mendorong informasi yang akan menciptakan nilai tambah," ujar Septriana.

    Sebagai negara besar dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa dan juga memiliki sekitar 17 ribu pulau baik yang besar maupun kecil, tidak hanya didukung oleh sumber daya alam, lebih dari itu, Indonesia harus mampu memanfaatkan ke-Bhineka Tunggal Ika-an sebagai identitas suatu bangsa yang pluralis.

    "Karena seperti yang kita ketahui, setiap daerah memiliki ciri khas, setiap daerah punya kearifan lokal masing-masing dan ini adalah kebanggan Indonesia dan Indonesia satu untuk semua, karena di negara lain tidak punya gotong royong dan Indonesia punya, itulah kehebatan bangsa kita," kata Septriana. **

    Berita Terkait

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Awas Hoaks! Konsumsi Obat Picu Hepatitis dan AIDS

    Fakta dari kompas.com ternyata narasi yang mengeklaim konsumsi obat menyebabkan hepatitis dan AIDS itu hoaks. Selengkapnya

    Transformasi Digital dan Pemerataan Akses Internet Kunci Indonesia Maju 2045

    Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningka Selengkapnya

    Resmikan Kominfo Mart, Penasihat DWP: Mari Ciptakan Inovasi!

    Penasihat DWP Kementerian Kominfo berharap peluncuran Kominfo Mart memberikan manfaat besar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA