FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 02-2019

    1994

    Bangun Talenta Robotik Sejak Dini, Bekal Hadapi Bonus Demografi 2030

    SIARAN PERS NO. 41/HM/KOMINFO/02/2019
    Kategori Siaran Pers
    Menkominfo Rudiantara bersama Meneg PPPA Yohana Yembise dalam Grand Opening World Robotic Explorer (WRE) di Season City, Jakarta, Selasa (19/02/2019) malam. - (AYH)

    Siaran Pers No. 41/HM/KOMINFO/02/2019

    Selasa, 19 Februari 2019

    Tentang

    Bangun Talenta Robotik Sejak Dini, Bekal Hadapi Bonus Demografi 2030


    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, tahun 2030 Indonesia akan berada di puncak bonus demografi. Sehingga anak bangsa yang memiliki talenta sejak dini merupakan usia produktif dalam menghadapi bonus demografi tersebut. Selain itu, pada tahun 2030, Rudiantara mengatakan Indonesia juga akan menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di ASEAN. 

    "Ekonomi di Indonesia tahun 2030 itu besarnya sama dengan ekonomi seluruh negara di Asean saat ini dikumpulkan menjadi ekonomi Indonesia tahun 2030, artinya kurang lebih USD 2,5 triliun dan income per kapita orang Indonesia sudah masuk di sekitar USD 10.000 per individu, bayangkan betapa besarnya kemampuan orang Indonesia," ujar Menteri Rudiantara dalam Grand Opening World Robotic Explorer (WRE) di Season City, Jakarta, Selasa (19/02/2019) malam.

    Menteri Rudiantara menjelaskan, angka-angka dan situasi yang disebutkan tersebut hanya bisa terjadi kalau Indonesia terus mengembangkan sumber daya manusia dari sekarang untuk bisa berkompetisi dan menjadi bangsa yang petarung di masa yang akan datang. 

    "Kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0, ada tujuh teknologi yang harus kita kuasai agar kita bisa survive kedepan, salah satunya adalah robotik. Tanpa kita menguasai teknologi yang tujuh ini, kita bisa kalah kompetisi dengan negara asing, jadi kembali kepada peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia," kata Menteri Rudiantara.

    Peran teknologi dan kecanggihan robot di era globalisasi saat ini tidak hanya mendapatkan antusias dari pelaku robotik, anak usia dini dengan usia 5-7 tahun di Indonesia juga tengah dipersiapkan untuk menjadi pelaku robotik, bahkan anak difabel juga diajarkan dan diberikan pengetahuan tentang dunia robot 

    Melihat perkembangan dan semangat anak-anak usia dini, Menteri Rudiantara mengapresiasi World Robotic Explorer atau Rumah Robot Indonesia yang diprakarsai oleh Jully Tjindrawan. 

    "Apresiasi saya kepada Bu Jully yang tidak hanya melihat sebagai bisnis, tetapi bagaimana menyiapkan talenta-talenta Indonesia untuk bisa menguasai robotik. Mungkin suatu saat yang MC di acara ini tidak lagi manusia tapi sudah dialihkan ke robot," kata Menteri Rudiantara.

     

    Kominfo Siap Fasilitasi

    Menteri Rudiantara membuktikan peran robot yang telah mengambil aktifitas manusia dalam berbagai hal. Menteri Rudiantara mencontohkan penyiar televisi di Tiongkok yang sudah menggunakan robot. Oleh karena itu, menurutnya aktifitas manusia terutama yang sifatnya berulang-ulang bisa digantikan dengan robot. 

    "Ini bukan hanya teknologi robot, tetapi teknologi kecerdasan buatan, teknologi sensor. Ini yang akan terjadi dihadapan kita, dan kita harus memang memperkenalkan teknologi kepada talenta Indonesia dari mulai usia dini, jadi anak-anak yang tadinya nari dan lain sebagainya memang harus dikenalkan untuk tidak takut, bahkan menguasai teknologi robot," ujar Menteri Rudiantara.

    Di akhir sambutannya, Menteri Rudiantara mengatakan, Kominfo adalah rumah bagi siapapun. Kominfo juga sebagai rumah yang dapat menyuplai robot, Menteri Rudiantara juga mengatakan pernah mengadakan kegiatan untuk mengenalkan robot di Kominfo.

    "Kami siap memfasilitasi, kami siap membantu dan mendukung, karena peran pemerintah bukan hanya sebagai regulator, bukan hanya sebagi tukang 'ngatur', tapi harus menjadi fasilitator bahkan menjadi akselerator, sekali lagi saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada semuanya," kata Menteri Rudiantara.

    Menteri Rudiantara menjelaskan, untuk menuju Indonesia berada di bonus puncak demografi pada tahun 2030, daya beli di Indonesia akan lebih besar. Sehingga untuk memastikan hal tersebut terjadi, Menteri Rudiantara menegaskan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia atas penguasaan teknologi, salah satunya robotik. 

    "Tadi adik-adik kita usia mungkin sekitar lima tahun, kita bayangkan usia mereka 11 tahun dari sekarang, tahun 2030 mereka akan berusia 15 tahun, sekolahnya kelas 9. Kita bayangkan mereka menjadi talenta seperti apa di tahun 2030 nanti," kata Menteri Rudiantara. 

    Pada kesempatan tersebut, Menteri Rudiantara bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yahona Susana Yembise, Perwakilan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Tim Robotik Explorer Indonesia melakukan penandatanganan prasasti sebagai bentuk kerjasama. 

    WRE memiliki visi untuk mengeksplorasi potensi anak-anak Indonesia serta mendapatkan bimbingan sejak dini dalam belajar mencintai teknologi robotik untuk menjadi kreatif dan inovatif di era globalisasi saat ini. WRE juga memiliki banyak ruang yang sangat fungsional guna menambah edukasi anak-anak Indonesia. 

    Selain Menteri Rudiantara, kegiatan World Robotic Explorer ini juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yahona Susana Yembise. Dalam sambutannya, Yohana mengatakan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari persiapan yang sudah dibuat dan sudah menguji hak-hak anak yang merupakan tugas dari pemerintah. **

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Kominfo Terbuka untuk Kolaborasi dengan ADB

    Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 291/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menkominfo Dorong Intensifkan Promosi World Water Forum ke-10

    Menteri Budi Arie mendorong komunikasi publik yang lebih masif lagi dilakukan di dalam maupun luar negeri. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA