FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 02-2019

    1768

    Kominfo Jajaki Kerja Sama Bidang SDM dengan Australia

    Kategori Berita Kominfo | patr001
    - (DPS)

    Jakarta, Kominfo – Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika menjajaki kerjasama dengan Australia dalam bidang sumber daya manusia. Kepala Balitbang Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar menjelaskan hal itu sebagai inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia di bidang komunikasi dan informatika sekaligus menjajaki peluang pengembangan Program Digital Talent Scholarship (DTS).

    “Ini kita bertemu dengan beberapa lembaga sumber daya manusia seperti perguruan tinggi kemudian Pemerintah dan lembaga-lembaga training,” jelas Basuki usai pertemuan dengan perwakilan Pemerintah dan Perguran Tinggi Australia dan di Ruang Anantakupa Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (11/02/2019).

    Kepala Balitbang SDM Basuki mengatakan Pemerintah Australia tampak antusias untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia. “Australia kayaknya antusias dan mereka membawa rombongan 12 universitas dan beberapa lembaga training dan kita respon positif. Mereka memperkenalkan dan menawarkan program-program yang mereka miliki yang potentialy bisa Kominfo bekerja sama,” katanya.

    Menurut Basuki Yusuf Iskandar, dalam diskusi banyak peluang kerja sama yang bisa dikembangkan. Terutama berbagai peluang pelatihan singkat untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia di bidang komunikasi dan informatika.

    “Nanti kita lihat peluangnya lah mana yang bisa kita kerjasama dalam budget kita. Ini saya lihat banyak hal-hal yang menarik untuk di-follow up. Mudah-mudahan bisa terealisasi. Intinya adalah untuk meningkatkan skill kita dan knowledge kita supaya mereka lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Itu tujuan kita,” harapnya.

    Basuki memastikan Kementerian Kominfo akan menindaklanjuti pertemuan tersebut. Apalagi saat ini Kementerian Kominfo tengah menjalankan Program DTS dengan target 20 ribu talenta digital pada tahun 2019. 

    “Tahun 2019 kita kerjasamakan dan kita pilih mana-mana yang penting dan cocok dengan kebutuhan kita. Nanti kita follow up. Harapannya kalau bisa Digital Talent Scholarship (DTS) kita mulai tahun ini, Australia kita libatkan dalam Digital Talent Scholarship,” katanya.

    Basuki mengatakan bahwa dalam skema SKKNI, DTS bulan Februari Maret sudah mulai berjalan. “Untuk program besarnya Juni Juli lah mulai. Untuk selanjutnya kita akan follow up. Nanti kita akan memsimplifikasi hal-hal yang urgent untuk dilakukan di tahun 2019 atau hal-hal yang bisa dilakukan di tahun depan. Kita dahulukan yang urgent dahulu,” jelas Basuki.


    Pertemuan itu dihadiri perwakilan 12 institusi perguruan tinggi dan pelatihan dari Australian Government and State Government Representatives antara lain Monash University, RMIT University, The University of Adelaide, University of Technology Sydney, Box Hill Institute, DDLS, Sustainable Skill, TAFE Victoria, Australian Trade and Investment Commission (Austrade), Australian Department of Education and Training, Trade and Investment Queensland, dan Government of Western Australia. (PS)

    Berita Terkait

    Kominfo Antisipasi Gangguan SFR Saat Mudik Lebaran di Bali

    Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA