FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 02-2019

    2783

    [DISINFORMASI] Tolak RUU Pro Zina

    Kategori Hoaks | mth

    KATEGORI: HOAKS

    Penejelasan :

    Belakangan ini sosial media telah diramaikan dengan petisi online yang disebarkan oleh salah satu akun facebook yang bernama Maimon Herawati pada tanggal 27 Januari 2019.dalam petisan itu dijelaskan bahwasannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual melegalkan Perzinaan, LGBT dan Aborsi.

    Faktanya menurut Komisioner Komnas Perempuan Imam Nakhae'ie menegaskan RUU ini dibuat bukan untuk melegalkan perzinaan, Aborsi hingga LGBT. Dalam naskah RUU PKS hanya mengatur kekerasan seksual dan perlindungan bagi korban, karena melihat tingginya kekerasan seksual yang terjadi di negara kita ini. beliau menambahkan bahwasannya "Sebetulnya petisi yang menolak RUU PKS dengan alasan bahwa RUU PKS pro-zina, pro-aborsi, pro-LGBT, dan seterusnya, itu tidak membaca baik RUU itu"

    Link counter:

    http://www.dpr.go.id/doksileg/proses2/RJ2-20170201-043128-3029.pdf?fbclid=IwAR2_8J5fr4mXzvSke1CFh6bvvN3Lt4gUedK3wDiJPP8tGb7-7FX3mTd_tx4

    https://news.detik.com/berita/4406773/ketua-dpr-tepis-ruu-kekerasan-seksual-pro-zina-dasar-kita-agama?fbclid=IwAR1PxSSr5qx3zrxEN7bW9N_3NtbS5syQAIpTiOMPstNFIxQMGX-GIzo99Kk

    https://cekfakta.tempo.co/fakta/116/fakta-atau-hoax-benarkah-ruu-penghapusan-kekerasan-seksual-menyuburkan-zina-lgbt-dan-aborsi?fbclid=IwAR02pNuGm_x7s0-r1qLlcCxGJfzZU1yMX6HN7CrMBcBQzBBUSvdMi3BbczE

    Berita Terkait

    [DISINFORMASI] Google Tampilkan Hasil Elektabilitas Pemilu 2024

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Warga Solo Tolak Kedatangan Prabowo dan Gibran

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Presiden Joko Widodo Pecat Ketua MK Anwar Usman

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Kabupaten Gunungkidul Darurat Klitih

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA