FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 11-2018

    1848

    Progres Palapa Ring Hampir 100 Persen, Indonesia Bakal Nikmati Internet Cepat

    Kategori Sorotan Media | daon001

    JAKARTA - Proyek pembangunan fiber optik kabel atau Palapa Ring hampir 100 persen selesai. Lengkapnya, Palapa Ring Barat telah selesai 100 persen dengan panjang fiber optik 2.995 Km. 

    Sementara itu, Palapa Ring tengah mencapai 99 persen dengan 2.995 Km. Untuk pembangunan fiber optik di Timur sendiri sedikit tertinggal dengan capaian 80 persen atau 6.878 Km 

    Disebutkan oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Anang Latif, molornya pembangunan di daerah timur karena kondisi geografis yang ekstrem, khususnya di Papua. 

    "Palapa Ring internet bagian tengah 1 persen lagi dan rencananya selesai pada Desember 2018. Lalu, di Timur ini yang masih berjuang ya. Kesulitannya itu medannya yang susah," kata Anang kepada Okezone, di Gedung Merdeka, Kamis (29/11/2018). 

    Lebih lanjut, dalam mewujudkan Indonesia Merdeka Sinyal pada 2020. Pemerintah melalui BAKTI, tak hanya membangun proyek Palapa Ring, namun juga mendirikan base transceiver station (BTS) di daerah pelosok Indonesia. Meskipun demikian, sama halnya dengan Palapa Ring, pembangunan BTS di sejumlah daerah juga terhalang medan yang berat. 

    "Mendesain jaringan tidak mudah, sinyal itu ibarat lampu ketika di sini dia akan mencoba menyinari semua, tapi tidak semua titik tersinari. Ini karena terhalang oleh alam contohnya saja salah satu sinyal terhalang bangunan dan gunung. Satu desa memang satu BTS, namun faktanya di lapangan itu macam-macam. Ada bukit ada bangunan, makanya kita korbankan itu untuk mencari sinyal harus keluar sedikit untuk jalan solusinya, di kota pun seperti itu," jelas Anang.

    Untuk informasi, pembangunan Palapa Ring dan BTS merupakan wujud pemerintah untuk membangun daerah pinggiran dan menghilangkan kesenjangan digital. Proyek Palapa Ring menyediakan kabel fiber optik yang memungkinkan penyediaan akses internet yang menjangkau Indonesia wilayah bagian Barat, Tengah dan Timur. 

    Proyek tersebut telah didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui BP3TI yang kini dinamakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI). Ditargetkan proyek ini rampung tahun depan, di mana kecepatan internet yang cukup tinggi dengan 10 Mbps di wilayah pedesaan dan 20 Mbps di perkotaan.

    Sumber berita: www.okezone.com (29/11/2018)

    Berita Terkait

    5 Proposisi Indonesia soal Keamanan Data di Pertemuan G20

    Pemerintah Indonesia menyerukan kedaulatan dan keamanan data dalam pertemuan puncak dari rangkaian pertemuan G20 Digital Economy Ministerial Selengkapnya

    Kini Warga Teluk Wondanama Bisa Menikmati Akses Internet

    REPUBLIKA.CO.ID, TELUK WONDANAMA— Tidak cuma terhubung jaringan telepon seluler, masyarakat di kampung daerah pedalaman, pesisir juga bebe Selengkapnya

    Laos Belajar Ke Indonesia Kembangkan Ekonomi Digital

    Pemerintah Republik Rakyat Demokratik Laos (Lao PDR) tertarik dengan cara Indonesia mengembangkan ekonomi digital. Selengkapnya

    Palapa Ring rampung, Kominfo gencarkan literasi digital

    Kementerian Komunikasi dan Informatika menggalakkan literasi digital bagi masyarakat setelah merampungkan pembangunan infrastruktur jaringan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA