FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 11-2018

    5225

    Ini Cara Dapatkan Beasiswa Santri dari LPDP

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) memberikan paparan saat peluncuran program beasiswa santri LPDP di kantor Kemenag, Jakarta, Senin (12/11/2018). Dalam peluncuran tersebut Kemenkeu bersama Kemenag, Kemendikbud dan Kemenristekdikti secara resmi membuka kesempatan kepada para santri untuk dapat melanjutkan keperguruan tinggi terbaik di luar negeri melalui program beasiswa LPDP dengan kuota 100 siswa penerima beasiswa. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Peluang bagi santri untuk mendapatkan beasiswa pendidikan jenjang magister dan doktoral di dalam dan luar negeri dari pemerintah. Program yang diluncurkan pemerintah ini diperuntukkan bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan yang aktif di pondok pesantren selama minimal tiga tahun.

    Peluncuran beasiswa yang dikelola pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun ini akan menyasar 100 santri terbaik. Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol virtual bersama oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Menkeu Sri Mulyani di Auditorium KH. M Rasjidi Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018) petang.

    Ada tiga kriteria santri untuk mendapatkan program beasisswa LPDP dengan IPK Minimal (pada pendidikan sebelumnya) untuk jenjang Magister 2,75 (ada Letter of Acception/surat pernyataan telah diterima di perguruan tinggi) dan tanpa LoA 3.00 serta kemampuan bahasa Inggris di atas rata-rata. Sementara untuk program Doktoral ada LoA 3.00 dan tanpa LoA dengan IPK 3.25 dengan usia minimal saat pendaftaran Magister 42 tahun dan Doktor maksimal 47 tahun.

    Ketiga kriteria itu yakni: 1. Aktif sebagai peserta didik, pendidik/tenaga kependidikan di Pondok Pesantren minimal 3 (tiga) tahun terahir. 2. Alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang saat mendaftar aktif dalam pengembangan Pondok Pesantren minimal 3 (tiga) tahun terakhir. 3. Pondok pesantren terdaftar dalam list Kemenag.

    Program beasiswa LPDP ini meliputi tiga bidang studi yaitu pertama, Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pesantren yaitu; manajemen, kesehatan lingkungan, ekonomi syariah, pertanian, ilmu sosial dan politik, seni dan budaya, astronomi dan hukum. Kedua, keilmuan Pesantren yaitu: ilmu falak, syariah, perbandingan mahzab, ilmu maqulaat, arudh, tahqiq, ulumul quran dan ulumul hadits dan bidang ketiga yaitu Ilmu prioritas LPDP.

    Komponen beasiswa LPDP yang diperoleh di antaranya: biaya hidup, transportasi keberangkatan dan kepulangan domisili asal ke perguruan tinggi tujuan, biaya pendidikan dan biaya pendukung visa termasuk paspor, tunjangan keluarga untuk Doktoral, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya.

    “Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id. Periode pendaftaran program beasiswa santri LPDP 2018 dibuka mulai 15 November sampai 31 Desember 2018 dengan mengikuti tiga tahapan seleksi yaitu, seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer dan seleksi substansi, ” ujar Menkeu Sri Mulyani. 

    Program LPDP merupakan kerjasama dari empat kementerian yaitu,  Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kemenristekdikti serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya mengatakan peluncuran program beasiswa santri LPDP merupakan sejarah baru sekaligus mendapatkan peluang menghidupkan pondok pesantren di Indonesia.

    Peluncuran program ini, menurut Menag, dilakukan dalam rangka dua hal,  yaitu; pengembangan istitusi dan keilmuan yang selama ini di pondok pesantren menunjukkan kualitas dan senantisa mengalami peningkatan.

    “Tahun ini ada sekitar 100 santri yang akan mendapatkan beasiswa LPDP dengan jenjang S2 dan S3. Dan saya mengucapkan terima kasih tak terhingga karena untuk mendapatkan beasiswa LPDP ini Kemenag dan Kemenkeu membutuhkan proses yang cukup panjang,” kata Menag.

    Menag berharap mendapatkan yang terbaik pada penerima 100 beasiswa santri LPDP yang pertama. Kemenag juga akan membuka diri terhadap masukan dari berbagai pihak termasuk mereka yang ingin mendapatkan program beasiswa santri LPDP 2018.

    Berita Terkait

    Kominfo Dapatkan Predikat Memuaskan dalam Penilaian SPBE 2023

    Dalam penilaian itu Kementerian Kominfo berada di posisi ketiga tertinggi untuk Kategori Kementerian. Selengkapnya

    Pemerintah Cetak Puluhan Ribu Santri Wirausaha

    Program Santripreneur telah dilaksanakan sejak tahun 2013, dan hingga kini sudah membina sebanyak 10.469 santri dari 101 pondok pesantren ya Selengkapnya

    Indonesia-Korea Mantapkan Kerjasama SPBE

    Transformasi digital Indonesia saat ini juga sudah on the track, dimana transformasi digital merupakan akselerator dalam melakukan percepata Selengkapnya

    Dorong Pelaku Ekraf Serang Tingkatkan Inovasi Bangun Jejaring Wirausaha

    Menteri Sandiaga juga mendorong para pelaku ekraf mampu mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nila Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA