Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Presiden Joko Widodo mengemukakan, bahwa ekonomi global sekarang ini memang pada posisi yang sulit, dan tidak menguntungkan kita secara pertumbuhan.
“Kita tahu ada masalah-masalah ekonomi di Turki, di Argentina, di Brasil, di Venezuela yang krisis sampai inflasi ratusan persen. Kemudian juga perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika yang sampai saat inipun juga belum ada tanda-tanda mereda,” kata Presiden saat menerima sejumlah bupati dari berbagai daerah di tanah air, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/11/2018) siang.
Menurut Presiden, hal-hal seperti itu yang harus terus diperhatikan diwaspadai karena gejolak ekonomi di sebuah negara akan bisa berdampak ke negera yang lain. Ia juga mengingatkan, bahwa kebijakan ekonomi terutama ekonomi besar, Amerika, Tiongkok bisa juga mempengaruhi kita.
“Tapi alhamdulillah ini patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat-sangat sulit seperti ini, saya kira informasi terakhir dari BPS kita tahu pertumbuhan ekonomi kita stabil dan naik di triwulan ketiga yaitu pada angka 5,17%. Inflasi juga bisa dikendalikan pada angka 3,23%,” ujar Presiden.
Mendampingi Presiden dalam kesempatan itu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya
Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak di sektor jasa keuangan tetap waspada tehadap cepatnya pergerakan ekonomi global da Selengkapnya
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara guna menanggapi isu kegaduhan yang terjadi di kabinet yang dipimpinnya saat ini. Selengkapnya
Tidak hanya Masjid Negara, Presiden menyampaikan bahwa di kawasan tersebut nantinya juga akan dibangun sejumlah tempat ibadah lainnya. Mulai Selengkapnya