FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 11-2018

    3095

    Dukung Kreatifitas Anak Muda, Kominfo Terapkan 4 Strategi

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Badung, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai kreatifitas menjadi pendukung ekonomi digital. Oleh karena itu, pemerintah mendorong perkembangan ekonomi digital dengan melaksanakan empat strategi kebijakan. “Kreativitas dan digitalisasi menjadi pendukung ekonomi digital,” kata Rudiantara dalam World Creative Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali,  Rabu (07/11/2018).

    Menteri Rudiantara menegaskan keberpihakan pemerintah untuk mendorong ekonomi kreatif di Indonesia. Menurutnya, ada empat strategi global pada ekonomi digital yang bisa diterapkan Indonesia dan negara-negara lain di dunia. 

    Empat strategi itu antara lain, pertama, merancang kebijakan pendukung ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Kedua, mengurangi peran pemerintah sebagai fasilitator dengan meningkatkan peran pemerintah sebagai akselerator. Ketiga, meningkatkan fasilitas kepada generasi millennial yang memiliki inovasi dan kreativitas tinggi dan keempat menyediakan insentif untuk generasi muda sebagai akselerasi. "Khususnya generasi millennial untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas," tandasnya.

    Menteri Kominfo menyatakan Indonesia adalah negara digital dan ekonomi kreatif terbesar di Asia Tenggara setelah Tiongkok, India, dan Jepang. Hal itu menjadi keunggulan Indonesia menarik minat investor global dari perusahaan modal ventura untuk menyalurkan investasi kepada pengusaha rintisan (startup) Indonesia.

    "Pada tahun 2000 hingga 2016, ekonomi digital di Indonesia tumbuh lebih cepat sebesar 2.5% dari PDB global. Saya berharap, ekonomi digital Indonesia  menyumbang 12% pada PDB nasional senilai USD 130 Miliar Tahun 2020. Prediksi pendapatan global sebesar 56,9% berasal dari ekonomi digital tahun 2022. Pada 2025 investasi global diperkirakan mencapai 24,3% senilai USD 23 Triliun," paparnya.

    Mengenai generasi millennial yang berusia 18 hingga 23 tahun dalam pandangan Rudiantara, adalah kreator, pengguna, maupun penyebar platform digital yang berperan penting pada perkembangan kreativitas dan ekonomi digital.

    "Pendiri empat dari tujuh startup unicorndi Asia Tenggara berasal dari Indonesia, yaitu Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. Generasi milenial bahkan meningkatkan valuasi games hampir USD 900 juta tahun 2017 sebagai pemain online games dan pembeli aplikasi games. Bonus demografi Indonesia 2030 yaitu penambahan jumlah generasi muda yang memasuki usia kerja mencapai 180 juta usia produktif," jelasnya.

    Berita Terkait

    Apresiasi Aksi Baksos DWP, Sekjen Kominfo: Bukti Nyata Kebersamaan

    Sekjen Mira Tayyiba mengapresiasi dedikasi dan komitmen DWP Kementerian Kominfo yang telah ditunjukan dalam menggerakan kegiatan sosial dari Selengkapnya

    Baksos dan Santunan Anak Yatim, Ketua DWP Kominfo Ingatkan Soal Sedekah

    Ketua Panitia Baksos dan Santunan Anak Yatim DWP Kementerian Kominfo Ilma Nugrahani Ismail menyatakan kegiatan Bakti Sosial Santunan dan Baz Selengkapnya

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Fasilitas Sulih Bahasa Isyarat dari Kominfo Bantu Teman Tuli Ikuti Debat Capres 2024

    Fasilitas itu sangat bermanfaat sekali untuk teman-teman tuli yang menyaksikan Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA