FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 09-2018

    743

    Dunia Akan Lebih 'Mengenal' Indonesia Lewat Annual Meetings 2018

    Kategori IndonesiaBangga | mth

    Jakarta, Kominfo  - Menjelang Annual Meetings International Monetary Fund-World Bank Group 2018 yang kurang dari sebulan lagi, berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Indonesia demi kelancaran pertemuan keuangan terbesar di dunia tersebut. Pertemuan ini juga akan memberikan banyak benefit kepada Indonesia sebagai tuan rumah, baik di bidang ekonomi, politik, perbankan, investasi maupun pariwisata.

    "Sebagai gambaran, satu juta penumpang sama dengan satu miliar dollar US. Kita juga bersihkan TPA Suwung, bereskan Pelabuhan Benoa, patung GWK selesai dan lain sebagainya. Dari dampak politik sangat banyak, dunia akan melihat kita nanti. Mereka akan lebih kenal Indonesia serta memandang kepemimpinan Indonesia di kawasan,” demikian dikatakan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai Rakor Tingkat Menteri Panitia Nasional Annual Meetings IMF-WBG di Gedung Juanda, Kementerian Keuangan, Senin (17/09/2018).

    Dalam Annual Meetings 2018 ada konsep "Voyage to Indonesia" yang maknanya perjalanan menuju tempat penemuan baru. Menurut Menko Luhut Pandjaitan, tagline ini dipilih karena Indonesia adalah negara maritim terbesar di muka bumi dan pusat perhelatan di mana akan banyak negara-negara melabuhkan kapalnya di negeri ini. 

    Bantu pulihkan Lombok

    Menko Luhut Pandjaitan yang juga Ketua Panitia Nasional Annual Meetings 2018 mengatakan, acara yang akan menghadirkan lebih dari 15 ribu partisipan ini akan dikondisikan juga untuk membantu memulihkan Lombok pasca bencana gempa. Utamanya di bidang pemulihan dan peningkatan pariwisata. 

    “Acara ini sekaligus membantu saudara-saudara kita di Lombok untuk pemulihan. Untuk Gili dan Mandalika, akan kita dorong pemulihan di sektor pariwisata di sana. Nanti kita juga akan mengadakan pertemuan di Mandalika,” tambahnya. 

    Mitigasi pelemahan rupiah

    Terkait dengan pelemahan nilai rupiah atas dolar AS, Menko Luhut Pandjaitan juga menjelaskan agar setiap pihak mesti bersabar dan mempercayai kemampuan pemerintah. Apalagi pemerintah telah berhasil memitigasi pelemahan rupiah. 

    “Kita mesti sabar, seperti yang saya katakan tadi, kenapa dolar menguat karena dia (AS) punya kebijakan menarik dolarnya ke Amerika dan kita memitigasi. Nah, sekarang kita berhasil memitigasi itu. Menteri Keuangan juga Gubernur BI punya kredibilitas melakukan PR-nya. Mereka telah mengelola fiskal dan moneter dengan sangat baik. Secara teknis, sekarang kami giatkan TKDN, seperti misalnya biodiesel, pariwisata, B20 kemudian insentif- insetif ini sedang dibahas, dan sekarang sedang dalam tahap penyusunan dan eksekusi,” tutupnya

    Berita Terkait

    Indonesia 100 Persen Siap Gelar Annual Meetings IMF-WB Group 2018

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan sekaligus Ketua Panitia Nasional acara Annual Meetings In Selengkapnya

    Bercerita Positif Manfaat Annual Meetings Untuk Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan workshop yang melibatkan para penggiat m Selengkapnya

    Ini 5 Isu Utama di Annual Meetings 2018

    Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018 pada 8-14 Oktober mendatang di Bali, akan membahas lima isu utama Indonesia. Lima isu tersebut, p Selengkapnya

    Penanganan Stunting masuk Agenda Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018

    Isu stunting atau gangguan pertumbuhan anak menjadi salah satu agenda strategis dalam Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018 di Bali, Okt Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA