FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    29 09-2018

    2148

    Kondisi Terkini Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Pasca Gempabumi Sulteng

    SIARAN PERS NO. 248/HM/KOMINFO/09/2018
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 248/HM/KOMINFO/09/2018

    Tanggal 29 September 2018

    Tentang

    Kondisi Terkini Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Pasca Gempabumi Sulteng

     

    Berdasarkan pantauan Tim Kominfo,  pada Sabtu (29/09/2018) pukul 09:00 WIB sebanyak 431 dari 3007 BTS di Sulawesi Tengah atau 14,33% tidak berfungsi karena terhentinya pasokan listrik. Selain itu ada beberapa link jaringan telekomunikasi dari Palu ke Santigi, ke Mamuju dan ke Poso terputus akibat gempabumi.  

    Panggilan melalui beberapa operator telekomunikasi sulit dilakukan ke Palu krn semua koneksi IPBB putus, hanya radio link 150 Mbps yg masih terhubung. Namun demikan jaringan operator telekomunikasi yang bisa digunakan telah memberikan layanan panggilan gratis dari Palu dan sekitarnya untuk ke semua operator. Hal itu sebagai bagian dari upaya dukungan komunikasi untuk koordinasi penanganan bencana gempa. 

    Proses pemulihan jaringan telekomunikasi di beberapa lokasi masih terkendala proses koordinasi dan adanya dampak tsunami yang terjadi. Namun demikian, operator telekomunikasi telah melakukan mobilisasi radop pengganti dan pengiriman tim untuk melakukan pemulihan langsung di BTS yang tidak berfungsi.

    Untuk akses operator telekomunikasi melakukan reroute jaringan dengan mengoptimasikan segmen transmisi (optimalization transmission segment) Palu-Gorontalo. 

     

    Menkominfo Bertolak ke Palu

    Pemerintah juga telah melakukan respons cepat dengan pengiriman tim tanggap darurat dan evakuasi korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Selain itu, tim juga membangun rumah sakit lapangan dan membawa bantuan makanan, sembako, selimut dan tenda. 

    Perbaikan landasan pacu dan sistem navigasi Bandara Mutiara Sis Aljufr, Palu juga tengah dilakukan secara cepat.  Hingga siang ini, dari 7 gardu induk listrik yang rusak, sudah 2 gardu induk yang bisa beroperasi kembali. 

    Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga terus memantau perkembangan terkini bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) melalui Tim Crisis Center (TCC). Sasaran dari Tim Crisis Center untuk memantau akses, amenitas, dan atraksi yang terkait langsung dengan wisatawan di Donggala dan sekitarnya. 

    Siang ini, dipimpin Menteri Koordinator Bidang Polhukam Wiranto, rombongan menteri dan Panglima ABRI bertolak dari Halim Perdanakusuma menuju Palu untuk melakukan penanganan bencana. Ikut dalam rombongan Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang. 

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-350402
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 238/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jadi Tuan Rumah, Menteri Budi Arie: Komitmen Indonesia Perkuat Kolaborasi Kelola Isu Air

    Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya

    Siaran Pers No. 237/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital

    Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 236/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi

    Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 235/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wamenkominfo: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025

    Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA