FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 09-2018

    1777

    Manfaatkan Teknologi Agar Perajin Siap Hadapi Era Industri 4.0

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo - Upaya meningkatkan daya saing produk kerajinan membutuhkan kreativitas, inovasi dan pemanfaatan teknologi.  “Kreativitas, inovasi dan teknologi perlu dapat ditingkatkan agar kehadiran nuansa warisan budaya akan harmoni dengan kekinian sehingga produk kerajinan menjadi produk yang sangat diminta dan memilki daya saing tinggi di pasar global,” kata Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla saat membuka Rapat Kerja Nasional Rakernas Dewan Kerajinan Nasional 2018, di Gedung Abdul Haris Nasution Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

    Menurut Mufidah, semua itu perlu dilakukan dengan tetap mempertahankan identitas tradisional tanpa mengekang kreativitas.  “Selain itu juga, perlu melakukan diversifikasi produk karena trend design produk kerajinan sangat cepat berubah. Identitas tradisional memang patut dipertahankan akan tetapi hal ini jangan sampai menjadi pengekang untuk berkreasi,” katanya.

    Ketua Umum Dekranas menegaskan keberadaan lembaga yang dipimpinnya juga mendorong adanya regenerasi perajin. “Regenerasi perajin memerlukan upaya yang terus menerus dilakukan dan sudah sangat serius untuk diperhatikan. Hal ini karena beberapa daerah dan beberapa jenis produk kerajian kita sudah semakin langka. Karena tidak ada perajin yang melanjutkan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan Dekrasada untuk lebih memperhatikan upaya  regenerasi perajin di wilayahnya,” tambah Mufidah Jusuf Kalla.

    Oleh karena itu, Mufidah terus mendorong agar Dekranasda di provinsi, kabupaten/kota bekerja keras dan bahu membahu untuk memajukan kerajinan di Indonesia. ”Saya mengajak kepada seluruh pengurus Dekranasda seluruh Indonesia mari kita bahu-membahu kerja keras untuk terus memajukan kerajinan Indonesia dengan meningkatkan kemampuan sumber daya yang ada dalam menghasilkan produk kerajinan yang berdaya saing,” tandasnya.

     

    Bersiap Hadapi Era Industri 4.0

    Rakernas Dekranas tahun 2018 yang dihadiri pimpinan Dekranasda dari seluruh wilayah Indonesia. Dengan tema “Terus Berinovasi Menuju Kriya Nusantara yang Lebih Berkualitas”, kegiatan yang berlangsung selama sehari tersebut menghadirkan narasumber, antara lain Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, Dirut LLP-KUKM Smesco Indonesia Emilia Suhaimi, Dirut PT Sarinah Ngurah Putu Sugiarta Yasa, dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Ir. Arlinda.

    Sore hari, Rakernas Dekranas 2018 resmi ditutup Ketua Umum Dekranas dengan rumusan rekomendasi antara lain pemanfaatan pemberdayaan sumber daya setempat dan pengembangan kearifan lokal.

    Selain itu Dekranas berupaya meningkatkan kreativitas, inovasi dan teknologi agar produk kerajinan diminati dan memiiliki daya saing di pasar global. Adapun terhadap kendala kendala bidang teknologi, pemasaran dan pembiayaan yang dihadapi perajin dengan Dekranas akan melakukan fasilitasi teknologi, penggunaan e-smart, pengembangan merek, klinik desain, misi dagang dan partisipasi pameran serta pembiayaan. 

    Hal tak kalah penting adalah perlindungan hak kekayaan intelektual terhadap produk kerajinan melalui pendaftaran merek desain motif hak cipta serta mendukung penerapan industri 4.0 pada sektor industri kerajinan.(sbn/dps)

    Berita Terkait

    Kominfo Dorong Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI

    Pemerintah berupaya mempercepat manfaat dan meminimalisasi risiko AI di beberapa bidang prioritas, misalnya bidang kesehatan, dan reformasi Selengkapnya

    Kelola Komunikasi Publik dengan Terapkan Prinsip Cepat dan Efektif

    Kementerian Kominfo mengajak kepada peserta Jarkom yang hadir baik secara online maupun offline untuk bersama-sama belajar menghasilkan prod Selengkapnya

    Sekjen: Manfaatkan Teknologi untuk Berikan Pelayanan Publik Prima

    Sivitas Kementerian Kominfo harus memanfaatkan teknologi digital dengan optimal agar dapat membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, d Selengkapnya

    Siaran Televisi Analog Provinsi Bali akan Dihentikan pada 20 Maret

    Sebelum memulai ASO di Bali, pemerintah akan memberikan bantuan 33.835 unit Set Top Box (STB) untuk rumah tangga miskin ekstrem. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA