FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 09-2018

    4018

    8 Juta UMKM Ditarget Bertransaksi Online Pada 2019

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Bandung - Pemerintah menargetkan 8 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia melakukan perdagangan secara online pada 2019. Berbagai upaya percepatan terus dilakukan agar pelaku usaha dalam negeri menjadi pemain utama.

    Pelaksana Tugas (Pit) Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Slamet Santoso mengatakan, pihaknya mendorong semua sektor ekonomi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau bertransaksi secara online. Langkah tersebut akan memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha.

    "Pemanfaatan TIK bisa membantu meningkatkan akses pasar, menambah pendapatan, dan ekspansi. Bahkan, harapan bisa bertransaksi ke luar negeri," kata Slamet, seusai menjadi pembicara pada Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online di Graha Pos, Jalan Banda, Kota Bandung, kemarin.

    Menurut dia, UMKM ke depan tetap menjadi andalan ekonomi nasional. Sesuai dengan roadmap pemerintah, pada 2020 transaksi E-Commerce diprediksi mencapai Rpl.300 triliun atau setara USD130 miliar.

    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Namun, baru sekitar 8% atau sebanyak 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk mema-sar-kan produknya. "Untuk mendorong sektor ini memanfaatkan TIK, perlu dukungan dan dorongan semua pihak," tandasnya.

    Slamet mengatakan, data 2015 sudah ada sekitar 5 juta UMKM yang memanfaatkan jaringan TIK. Pada 2018 ini diharapkan bertambah 2,7 juta sehingga target 8 juta pada 2019 bisa terpenuhi. "Mayoritas UMKM sekarang menjalankan bisnis secara digital di Pulau Jawa, karena infrastruktur sudah bagus," imbuh dia.

    Sumber Berita: Koran Sindo, halaman 3 (24-09-2018)

    Sementara itu acara Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online Murah, Cepat, dan Aman digelar oleh Kemenkominfo. Acara ini mengadakan pelatihan serta fasilitasi dan simulasi jualan online untuk mengajak pengusaha UMKM. Acara tersebut menggandeng IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), Asosiasi fintech Indonesia, Google, Blibli serta Kredit Pro.

    Sumber Berita: Koran Sindo, halaman 3 (24/09/2018)

     

     

     

    Berita Terkait

    UMKM Didorong Berbasis Digital di Era Pandemi

    Di masa pandemi, pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah perlu berpindah ke ruang digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, ba Selengkapnya

    Satelit Satria Ditargetkan Meluncur 2023

    Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan peluncuran satelit Satria ini untuk mendukung pembangunan transformasi digital di Indonesia yang dimi Selengkapnya

    Kemenkominfo targetkan pemerataan transformasi digital pada 2022

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menargetkan pemerataan transformasi digital ke daerah, khususnya adanya akses internet Selengkapnya

    Kominfo-LKPP terapkan aplikasi monitoring demi transparansi pengadaan

    Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam mengimplementasikan aplik Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA