Ekonomi Syariah Jadi Bahasan IMF-Bank Dunia

Jakarta - Ekonomi Syariah nantinya menjadi salah satu pembahasan substantif dalam even IMF-World Bank Annual Meeting yang akan digelar di Bali pada 8-14 Oktober 2018.

"Indonesia memiliki kepentingan untuk mengangkat sistem ekonomi syariah ke tingkat global pada pertemuan tiga tahunan IMF-World Bank," ujar Freddy H. Tulung, tenaga ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam sosialisasi IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta dengan tema Academia Forum, Minggu (23/9).

Jadi goals-nya, lanjut dia, bagaimana agar di dunia ini yang tidak hanya menggunakan satu rezim ekonomi yaitu riba, tetapi juga memperhatikan aspek syariahnya. "Ini karena faktanya jumlah penduduk dunia yang beragama Islam kan tidak sedikit," tandasnya.

Freddy menjelaskan, dalam menyukseskan IMF-World Bank Annual Meeting 2018, Kementerian Kominfo memiliki tanggungjawab menangani urusan media, komonikasi, informasi, publikasi, dan sosialisasi. "Dalam konteks ini kita menyiapkan tiga hal yaitu, pre event di mana kita masuk ke kampus-kampus, lalu kerja sama dengan pemuda, masyarakat dunia usaha dan sebagainya. Intinya menyampaikan pesan terkait acara tersebut," paparnya.

Kegiatan berbentuk forum diskusi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan pakar dan birokrasi ekonomi syariah, baik dari akademisi Fakultas Ekonomi Bisnis UIN Jakarta, perwakilan dari Bank Indonesia, Kementerian Keuangan maupun dari Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kominfo.

Sumber Berita: Indopos, halaman 3 (24/09/2018)