Kominfo awali Natal dengan aksi sosial
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan kembali bahwa pemerintah tak memantau masyarakat melalui percakapan di layanan pesan whatsapp.
Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan memberikan tanggapan tegasnya terkait hal itu. Beliau mengatakan bahwa untuk mengawasi percakapan seperti di WhatsApp diperlukan teknologi yang biayanya sangat tinggi.
Sementara itu, di sisi WhatsApp sendiri, layanan pesan instan dibawah naungan Facebook ini memiliki fitur keamanan berupa enkripsi atau penyandian end-to-end.
Dengan adanya fitur tersebut dapat memastikan bahwa pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima saja. Keamanan ini yang membuat daya tarik WhatsApp bagi penggunanya dalam berkomunikasi secara aman dan nyaman.
Sumber : www.detik.com (28/08/2018)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya
KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) bersama dengan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) serta Kementerian Komunikasi dan Inform Selengkapnya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate menyatakan, pada tahun 2021, pemerintah mengambil langkah ekstra untuk memper Selengkapnya
Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya