Menkominfo Lepas 13 Pegawai Masa Purna Bakti

Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melepas 13 pegawai yang telah purna bakti, di kantor Kemenkominfo, di Jakarta, Selasa (31/7/2018).  Menteri Rudiantara secara khusus menyampaikan terima kasih kepada 13 pegawai purna bakti di lingkungan Kemenkominfo terhadap kontrubisinya selama ini. 

Ia pun juga mengajak semua pegawai di lingkungan Kemenkominfo untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada para rekannya yang telah purna bakti serta keluarganya masing-masing atas dukungan bekerja selama 30 tahun

"Saya terus terang kagum dengan kesetiaan ibu dan bapak bersama Kemenkominfo. Walaupun nanti tidak lagi menjadi aparatur sipil negara di lingkungan Kemenkominfo tapi pengalaman yang ibu dan bapak peroleh selama ini tidak bisa tergantikan," ujar Rudiantara.

Di hadapan pegawai Kementerian Kominfo, Rudiantara mengajak agar jangan pernah menyerah terhadap segala tantangan yang dihadapi saat ini. Meskipun semakin beragamnya persoalan, namun hal itu menjadi tanggung jawab yang harus dituntaskan.

"Dari sisi frekuensi yang bertambah banyak dan dari kompleksitasnya semakin kompleks, isunya bertambah banyak, tapi itulah hidup tidak ada kata menyerah," ujar Rudiantara.

Menteri Rudiantara berharap, walapun ketiga belas pegawai Kemenkominfo telah memasuki purna bakti namun tetap dapat menjalin silaturahmi. Menurut Rudiantara, purna bakti bukanlah perpisahan dan putusnya silaturahmi, namun hanya mengenai administrasi kepegawaian.

Rudiantara di akhir sambutannya tak lupa memberikan kesan indah kepada para pegawai purna bakti Kemenkominfo dengan pantun menawan karyanya.

"Dari Kedak ke Pakansari. Beli suasa di Kota Tinggi. Selesai sudah tugas ibu dan bapak di sini, di lain masa kita bertemu lagi," kata Rudiantara dalam pantunnya.

Selain Rudiantara, agenda pelepasan berlangsung juga dihadiri oleh  Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Farida Dwi Cahyarini dan Kepala Cabang Utama Jakarta PT Taspen Ahmad Muchtar.

Sebanyak 13 pegawai purnabakti antara lain Sugeng Wahono Putro (Setjen), Irmansyah (Setjen), Irmansyah (Setjen), Hartono (Setjen), Yuliet (Ditjen SDPPI), Marhum Djauhari (Ditjen SDPPI), Yuliantje Irianne L. (Ditjen SDPPI), Jufri Daeng Ngeppe (Ditjen SDPPI), Supriyanto (Ditjen SDPPI), Amsar (Ditjen SDPPI), Gatot Rahmadi (Ditjen PPI), Suminto Yuliarso (Ditjen IKP), Parsun (Balitbang SDM), dan Jujur Supangat (Balitbang SDM). (*/PS)