FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 07-2018

    1360

    Pimpin Ratas Gempa Begitu Tiba di Sumbawa Besar

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Sejumlah warga korban gempa berada di pengungsian di lapangan Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/07/2018). Para warga di Desa Sajang dan Desa Sembalun Bumbung memilih tidur di tenda pengungsian karena masih sering terjadinya gempa susulan yang menurut data stasiun Geofisika BMKG Mataram terjadi sebanyak 145 kali gempa susulan hingga terakhir pada pukul 17:45:04 Wita dengan magnitude 3.1. - (antarafoto)

    Sumbawa Besar, Kominfo - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang gempa dengan kekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa yang terjadi pada Minggu (29/07/2018) pukul 05.47 WIB di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar.

    Presiden mengatakan kepada jurnalis setelah rapat terbatas bahwa dirinya telah memerintahkan segenap jajarannya, baik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Menteri PU dan Perumahan Rakyat, dan Panglima TNI untuk segera bergerak membantu masyarakat yang terkena musibah.

    “Kita harapkan sore atau besok pagi sudah terorganisasi untuk turun semuanya sehingga dari pusat, dari provinsi, dan dari kabupaten bisa bergerak bersama-sama,” lanjutnya.

    Presiden sendiri berencana mengunjungi langsung lokasi bencana dan menengok para korban esok hari. “Ya tadi sebetulnya sudah diatur mau ke sana tapi karena kemalaman jadi besok pagi-pagi ke lokasi bencana. Insyaallah besok pagi,” tuturnya.

    Tampak hadir dalam rapat terbatas tersebut, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Mar. Suhartono.

    Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada pukul 15.05 WITA setelah menempuh perjalanan selama 60 menit dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 dari Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

    Resmikan Fasilitas Pesantren Modern

    Dari bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Presiden dijadwalkan akan meresmikan fasilitas Pesantren Modern Internasional Dea Malela yang berada di Kabupaten Sumbawa Besar.

    Setelah meresmikan fasilitas pesantren tersebut, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

    Kedatangan Presiden ke Sumbawa merupakan kunjungan perdana ke kabupaten tersebut, juga sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan Presiden Jokowi pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Presiden mengunjungi Makassar,  Sulawesi Selatan, guna menghadiri acara Jalan Sehat Sahabat Rakyat Indonesia.

    Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi. 

    sumber

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Pemerintah Dukung Pembentukan Ekosistem Startup di Kawasan IKN

    Untuk memperkuat digitalisasi yang menjadi bagian penting dari ekosistem startup, Kemenparekraf telah mempersiapkan berbagai program yang di Selengkapnya

    Indonesia - PEA Tingkatan Kerja Sama di Berbagai Bidang

    Mengawali pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada Presiden MBZ atas terselenggaranya COP28 dibawah presidensi Selengkapnya

    PLTS Cirata, Presiden: Salah Satu yang Terbesar di Asia Tenggara

    Kepala Negara menjelaskan bahwa pembangunan PLTS tersebut merupakan hasil kerja sama antarkementerian bersama PLN, serta kolaborasi dengan p Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA