FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 07-2018

    8877

    Akses Internet Jangkau Pelosok Papua

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Kementerian  Komunikasi  dan Informatika  (Kemenkominfo)  melalui  Badan  Aksesibilitas Teknologi  Informasi  (BAKTI)  telah  membangun  sekitar  9  stasiun  penguat  sinyal  (base tranceiver station/BJS) di pelosok Papua, yaitu di Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Mamberamo   Raya,   agar   terhubung   akses   internet.   Pada   tahap   awal,   internet diprioritaskan  untuk  mendukung  kelangsungan  pendidikan,  kesehatan,  dan  layanan publik yang lebih baik.

    Pembangunan akses internet di area terdepan, terluar, dan tertinggal 3D tersebut sejalan dengan  program  Nawacita  pemerintahan  Jokowi-Jusuf  Kalla  untuk  membangun  dari pinggiran.  "Sesuai  dengan  agenda  Pemerintahan  Pak  Jokowi  dan  Wapres  Jusuf  Kalla, Kemenkominfo  dan  BAKTI  menyediakan  akses  untuk  seluruh  masyarakat  Indonesia. Membangun dengan Indonesia Sentris mulai dari pinggiran agar setara dengan di Jawa, Sumatera,  dan  Kalimantan,"  kata  Menteri  Komunikasi  dan  Informatika  (Menkominfo) Rudiantara, dalam keterangannya, Kamis (19/7).

     Menurut  dia,  tanah  Papua  merupakan  berkah  besar  bagi  bangsa  Indonesia.  Meski demikian,    upaya    pembangunan    infrastruktur    telekomunikasi    di    Papua    memiliki tantangan yang besar. Karena, kondisi geografis yang sangat beragam" dengan sebagian besar masih sulit diakses dengan transportasi. Meskipun begitu, Kemenkominfo punya komitmen yang kuat untuk mewujudkan Nawacita dengan membangun BTS di pelosok Papua. Daerah pinggiran dan pelosok di Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus dijaga seutuhnya dan dibangun.

    "Puncak  Jaya  ini  tengahan  (karena  berada  di  tengah  Papua)  dan  kami  selalu  bekerja untuk adik-adik kita (di Papua) dan masa depan yang lebih baik," ujarnya.

    Bahkan,  untuk  mewujudkan  konektivitas  yang  sesuai  dengan  prioritas  pemerintah, Kemenkominfo bertekad untuk menjangkau seluruh kabupaten di wilayah Papua dengan jaringan  internet  berkecepatan  tinggi  pada  2020.  "Kami  tidak  akan  menyerah.  Semua kabupaten  di  Papua  dan  Papua  Barat  ada  41  kabupaten  yang  akan  dibangun  jaringan tulang punggung internetcepat. Ada 31 (daerah kabupaten) yang baru untuk dibangun akses baru inernet berkecepatan tinggi. Ini kebijakan keberpihakan dari pemerintah yang Indonesia Sentris," ungkap Rudiantara .

    Karena  itu.  Menkominfo  meminta  bantuan  kepada  para  bupati  di  Papua  dan  seluruh jajarannya  untuk  memastikan  akses  internet  bisa  terwujud.  Pada  2020,  pemerintah mencanangkan tidak ada desa lagi yang tidak ada BTS-nya dan tidak terjangkau internet 25"Pada 2019, di Puncak Jaya, desa yang belum dipasang, mudah-mudahan bisa dipasang (internet). Kami mohon bantuan dari Pak Bupati karena masalah di Papua ini soal tanah. Nomor  satu,  soal  perizinan.  Kedua,  tanah.  Kalau  tidak  ada  tanah,  pasang  antena  di mana?" tanya Rudiantara .

     Merdeka Internet

    Sementara  itu,  Direktur  Utama  BAKTI  Anang  Latif  menuturkan,  target  untuk  Merdeka Internet  2010  sudah  mulai  dilakukan  dengan  membangun  akses  telekomunikasi  di berbagai daerah terpencil di Tanah Air. Di kawasan perbatasan, BAKTI melalui Program BAKTI   Sinyal   menyedaikan   perangkat   BTS   dengan   panel   surya   agar   memudahkan komunikasi antar warga.

    "Sementara  itu,  dalam  penyediaan  internet,  melalui  Program  BAKTI  Aksi  atau  Akses Internet, kami menyediakan dukungan internet untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan layanan publik," ujar Anang.

    Menurut dia, sesuai dengan target Kemenkominfo, penyediaan akses internet cepat juga dilakukan   melalui   penggelaran   kabel   fiber   optik   (Palapa   Ring)   dan   satelit   (High Throughput Satelite/HIS). "Melalui BAKTI Paring (Palapa Ring) dan BAKTI Satria (Satelit Republik mdonesia)  dibangun  jaringan  tulang  punggung  internet  kecepatan  tinggi," tambahnya.

    Rudiantara  menambahkan,  ketersediaan  internet  berkecepatan  tinggi  diperuntukkan bagi  generasi  masa  depan  Indonesia.  Karena  itu,  akses  internet  yang  memadai  perlu disiapkanagar mereka bisa menjadi generasi yang lebih maju dan lebih baik.

    "Fokus    pemerintah    menyiapkan    sumber    daya    manusia.    Diprediksikan,    ekonomi Indonesia meningkat menjadi dua setengah kali dari sekarang. Oleh karena itu, seluruh program  untuk  meningkatkan  akses  telekomunikasi  dan  merdeka  internet  tidak  boleh berhenti," tandas dia. Menkominfo juga mengingatkan jajaran pemerintah daerah agar membantu  untuk  memastikan  agar  akses  internet  dapat  digunakan  dengan  baik.  Dia mencontohkan, di Puncak Jaya yang di wilayahnya ada 32 sekolah dasar (SD), 7 SMP, dan 2 SMA, dan 2 SMK disediakan internet berkecepatannya 10 Mbps.

    "Pak   Bupati   dan   para   guru   nanti   tolong   jaga   anak-anak   untuk   pastikan   adik-adik belajarnya   menggunakan   internet.   Tolong   jaga   anak-anak   kalau   buka   ponsel  baru nantinya  agar  tidak  lari  ke  mana-mana.  Tolong  diajari  bagaimana  menggunakan  media sosial dan internet dengan baik," harapnya.

    Sementara  itu.  Bupati  Mamberamo  Raya  Dorinus  Dasinapa  mengapresiasi  pemerintah pusat  yang  melalui  Kemenkominfo  sudah  menyediakan  akses  internet  di  wilayahnya. Menurut  dia,  saat  ini,  pemerintah  pusat  sudah dapat  menunjukkan  keseriusannya  agar pembangunan berlangsung sampai ke desa dan pelosok. "Konsepnya banyak yang luar biasa. Implementasinya sudah sampai ke daerah. Saya berdoa kepada Tuhan untuk selalu dikasih pertolongan," imbuh Dosinapa.

    Sumber Berita : Investor Daily

    Berita Terkait

    Internet Kini Jangkau Lebih Banyak Wilayah di Rote

    Keseriusan pemerintah menyediakan layanan telekomunikasi hingga ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan perbatasan terlihat di wila Selengkapnya

    Pemerintah Akselerasi Penyediaan Internet di Fasyankes

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan, pemerintah berkomitmen melakukan akselerasi penyediaan akses int Selengkapnya

    BAKTI perkuat akses internet di NTT

    Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) memperkuat keberadaan titik akses internet di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Selengkapnya

    Bakti Siapkan 2000 Titik Akses Internet di Lokasi Baru

    Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan 2.000 titik akses internet d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA