FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 06-2018

    2535

    Pastikan Kelancaran Komunikasi Selama Libur Lebaran, Kominfo Kerahkan 35 UPT

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Bandung, Kominfo  -  Kementerian Komunikasi dan Informatika mengerahkan 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di berbagai daerah di Indonesia untuk mendukung kelancaran jaringan komunikasi selama libur Lebaran Tahun 2018. Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) secara khusus mendirikan Posko Monitoring Spektrum Frekuensi Radio selama arus mudik, balik, dan libur Lebaran 2018.

    "Pendirian posko dan kegiatan monitoring spektrum frekuensi radio ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan frekuensi radio yang merugikan dan membahayakan keselamatan jiwa manusia dan memberikan informasi terkait kualitas sinyal jaringan komunikasi seluler dan dinas lainnya," kata Dirjen SDPPI Ismail di Balai Monitoring Kelas I Bandung di Jawa Barat, Jumat (08/06/2018) kemarin.

    Tim posko monitoring frekuensi radio Ditjen SDPPI ini akan bekerja selama H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dengan fokus pemantauan pada band frekuensi bergerak penerbangan VHF (108-137 MHz), band seluler teknologi 2G, 3G, dan 4G, repeater Orari band VHF (144-148 MHz), repeater Rapi band VHF (142-143, MHz) serta frekuensi lain yang digunakan untuk kelancaran arus mudik dan arus balik.

    "Fokus utama monitoring adalah frekuensi penerbangan, karena perannya yang sangat krusial menyangkut keselamatan jiwa manusia, dan frekuensi seluler sebagai upaya memberikan pelayanan komunikasi yang baik kepada masyarakat," jelasnya.

    Wilayah-wilayah yang menjadi prioritas monitoring antara lain wilayah bandar udara, pelabuhan, jalur perkeretaapian, dan jalur mudik utama. Selama pelaksanaan monitoring, Ditjen SDPPI berkoordinasi dengan AIRNAV, ORARI, RAPI dan Dinas Perhubungan.

    "Alhamdulillah kita setiap tahun mengadakan Posko Monitoring SFR dan melaksanakan kegiatan drive test sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat guna mendukung ketersediaan akses komunikasi dan mengantisipasi lonjakan dan pergeseran trafik komunikasi khususnya selama arus mudik dan arus balik pada hari libur nasional Idul Fitri 2018,” kata Dirjen SDPPI Ismail.

    Dengan adanya Posko Monitoring SFR ini diharapkan bisa menjaga kelancaran komunukasi selama masa libur Lebaran 2018. Dirjen Ismail berpesan agar petugas di lapangan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian khususnya menyangkut penggunaan frekuensi keselamatan penerbangan. “Saya minta agar petugas lapangan tersebut bertindak secara responsif, cepat dan tepat agar tidak merugikan masyarakat luas.”

    Dirjen SDPPI kemudian melepas secara simbolis tim beserta mobil Monitoring SFR untuk Posko Monitoring SFR Lebaran 2018 Ditjen SDPPI yang diwakili tim dari Balai Monitor Kelas I Bandung, Balai Monitor Kelas I Jakarta, dan Balai Monitor Kelas I Banten

    Hadir mendampingi Dirjen SDPPI dalam kegiatan ini Plt. Direktur Pengendalian SDPPI Nurhaedah. Hadir juga perwakilan dari RRI Bandung, ORARI Daerah Jabar, RAPI Jabar, AIRNAV Bandung, dan sejumlah operator seluler (Telkomsel, Smartfren, Indosat dan XL).

    Sumber

    Berita Terkait

    Akan Diresmikan Presiden, Kominfo Targetkan PDN Tuntas Agustus 2024

    Selain di Bekasi, Kementerian Kominfo merencanakan pembangunan PDN di Batam dan Ibu Kota Nusantara. Selengkapnya

    Perkuat Netralitas ASN Selama Pemilu 2024, Kominfo Gelar Sosialisasi

    Menurut Imam Suwandi, ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Selengkapnya

    Jaga Kualitas Layanan Telekomunikasi, Kominfo Operasikan Pusat Monitoring

    Operasional PMT bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek pelayanan telekomunikasi, pos, dan penyiaran dapat berjalan baik sesuai dengan Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Kominfo Gelar Bimtek PID

    Kominfo terus berusaha memfasilitasi dalam hal teknologi agar mendukung upaya peningkatan kualitas layanan informasi publik. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA