FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 06-2018

    2426

    Jadi Anggota DK PBB, Menlu: Ini Kepercayaan Masyarakat Internasional

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Mew York, Kominfo - Indonesia akhirnya terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk periode 2019-2020 dalam pemilihan yang dilakukan oleh Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (08/06/2018).

    Dalam proses pemilihan tertutup tersebut, Indonesia memperoleh 144 suara dari jumlah keseluruhan 190 anggota PBB yang hadir, mengalahkan Maladewa yang memperoleh 46 suara untuk mewakili kawasan Asia dan Pasifik di DK PBB, menggantikan Kazakhstan yang masa keanggotaannya berakhir pada Desember 2018.

    “Alhamdulillah Indonesia berhasil terpilih kembali sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Ini merupakan kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia dan hasil kerja keras seluruh komponen bangsa, khususnya para Diplomat Indonesia,” ucap Menlu Retno setelah hasil pemilihan diumumkan. 

    Menurut Menlu Retno, rekam jejak diplomasi serta kontribusi nyata Indonesia bagi perdamaian, kemanusiaan, dan kesejahteraan di kawasan dan global menjadi pertimbangan utama negara-negara anggota PBB mendukung Indonesia.

    Di samping itu, dukungan bagi Indonesia untuk menjadi anggota DK PBB juga tidak terlepas dari semakin matangnya demokrasi di Indonesia dan pandangan negara anggota PBB bahwa Indonesia adalah contoh negara yang toleran di mana Islam dan demokrasi berjalan berdampingan.

    “Dari berbagai pertemuan di PBB, jelas sekali bahwa masyarakat internasional sangat menghargai rekam jejak Indonesia dan melihat demokrasi dan toleransi di Indonesia sebagai aset untuk Indonesia dapat berperan aktif di DK PBB,” kata Menlu Retno. 

    Setelah terpilih, maka mulai 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2020 mendatang Indonesia akan menjadi bagian dari proses perumusan kebijakan di dalam DK PBB, sebuah badan utama PBB yang memiliki peran dan tugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional. 

    Selain Indonesia, negara-negara lain yang juga terpilih menjadi anggota DK PBB periode 2019-2020 antara lain Jerman dan Belgia (mewakili kelompok Eropa Barat), Republik Dominika (Amerika Latin dan Karibia), dan Afrika Selatan (Afrika).

    Kelima negara tersebut akan bergabung dengan lima negara anggota tetap DK PBB (Amerika Serikat, Inggris, Perancis, RRT dan Rusia) serta lima negara anggota tidak tetap lainnya (Pantai Gading, Guinea Ekuatorial, Kuwait, Peru, dan Polandia).

    Sebelumnya, Indonesia sudah pernah menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB pada periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008. 

    Berita Terkait

    Jawa Timur Jadi Contoh Penerapan Keterpaduan Layanan Digital

    Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya

    Wapres Dukung Program Satu Juta Penyuluh Kemitraan UMKM Berbasis Syariah

    Wapres meminta KPPU untuk membenahi segala hal yang dapat mengganggu kelancaran proses kerja. Selengkapnya

    Inovasi Modifikator Otomotif Lokal Merambah Kancah Internasional

    Sektor industri modifikasi otomotif yang semakin marak saat ini telah memberikan nilai tambah dan efek berganda terhadap berkembangnya indus Selengkapnya

    Wapres Minta TNI AD Turut Sukseskan Pemilu dan Tingkatkan Peran Sejahterakan Masyarakat

    Wapres menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksaan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA