FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 05-2018

    1502

    Bangun SDM, Perkuat Konten Positif, Bangkitkan Indonesia di Era Digital

    SIARAN PERS NO. 116/HM/KOMINFO/05/2018
    Kategori Siaran Pers

    SIARAN PERS NO. 116/HM/KOMINFO/05/2018
    Tanggal 25 Mei 2018
    tentang
    Bangun SDM, Perkuat Konten Positif, Bangkitkan Indonesia di Era Digital

     

    Jakarta, Kominfo – Dalam setiap kesempatan, Presiden Joko Widodo mengajak semua warga negara bersatu dan bekerja keras sebagai bangsa. Secara khusus, menyambut Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018, Presiden menyampaikan pesan persatuan agar menjadi bangsa yang besar sejajar dengan bangsa lain.

    “Mari kita maknai hari kebangkitan nasional dengan kesadaran kita bangsa yang besar, bangsa pemenang, yang bisa makmur dan sejajar dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Kuncinya adalah persatuan dalam keragaman yang ada dan bekerja keras. Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2018 dan 20 Tahun Reformasi,” tulis Presiden dalam akun twitter @jokowi, pada Minggu (20/05/2018).

    Salah satu kunci sukses dalam perjuangan adalah persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai inilah yang kemudian menjadi ciri khas Bangsa Indonesia dan harus terus dipegang hingga saat ini. Oleh karena itu, tema peringatah tahun “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Fondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital” sangat relevan.

     

    Apalagi Pemerintah menyatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) akan menjadi fokus Pemerintah pada Tahun 2019. Melalui pembangunan manusia yang terampil dan terdidik, pemerintah ingin meningkatkan daya saing ekonomi dan secara simultan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya.

    Senada dengan pernyataan Presiden Jokowi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kembali memaparkan mengenai bonus demografi yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia.

    “Saya akan bawa ke tahun 2030, di mana Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi Indonesia, di mana jumlah penduduk usia produktifnya paling tinggi, dua kali dari usia non-produktif. Ekonomi Indonesia tahun 2030 perhitungannya akan sama dengan GDP market exchange negara ASEAN semua digabung. Itu jadi GDP Indonesia tahun 2030,” paparnya

    dalam puncak acara Lomba Pidato Antar Aparatur Sipil Negara (ASN) Tingkat Nasional di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/05/2018).

    Menteri Rudiantara menekankan arti penting kesiapan sumberdaya manusia menghadapi bonus demografi. “Inilah yang akan dinikmati oleh teman-teman semua. Tapi tidak taken for granted. Dinamika yang terjadi luar biasa. Kompetisi bukan hanya di negara kita, dengan negara lain juga lebih ketat. Kuncinya pengembangan SDM, tanpa SDM yang baik, yang disiapkan, kita tidak akan mencapai bonus demografi tadi," jelasnya.

    Oleh karena itu, Menteri Kominfo mengajak semua pihak untuk mempersiapkan diri. Menurutnya jika tidak disiapkan, bonus demografi tersebut hanya akan tercapai dari sisi usia, namun tidak dari sisi kualitas. “Angka-angka itu adalah proyeksi. Belum tentu terjadi kalau kita hanya diam saja. Tunjukkan generasi Anda yang eligible, yang layak untuk mendapatkan yang tadi saya sampaikan, (proyeksi pertumbuhan) di tahun 2030 nanti,” tandasnya.

     

    Lomba Pidato, Refleksi Perilaku Positif di Dunia Digital

    Serangkaian kegiatan dilakukan serempak oleh kementerian, lembaga, instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 Tahun 2018. Mulai dari Panggung Harkitnas, upacara bendera dan ziarah ke makam pahlawan, berbagai lomba, seminar nasional, bakti sosial.

    Tahun ini terbilang istimewa karena berlangsung Lomba Pidato Tingkat Nasional yang diikuti Aparatur Sipil Negara dari berbagai Kementerian/Lembaga dan Daerah.

    Relevansi Lomba Pidato dengan posting di media sosial dipaparkan oleh Menteri Rudiantara sebagai rujukan. "Ini relevansinya kenapa ada lomba pidato? Saya yang minta ke panitia waktu konsultasi. Bikin pidato. Teman-teman semua silakan ekspresikan pemikiran, walau temanya udah disiapkan, ekspresikan hati anda dalam berpidato nanti. Ini yang jadi rujukan teman-teman di dunia maya khususnya dunia media sosial," jelasnya.

     

    Bangkitkan Persatuan

    Setiap tahunnya Hari Kebangkitan Nasional selalu diperingati secara semarak baik di pusat dan daerah. Kementerian Kominfo secara khusus menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya:

    1. Panggung Harkitnas 2018 di arena car free day di 3 kota yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya pada 13 Mei 2018. Beragam kegiatan di panggung Harkitnas antara lain senam Bersama, permainan tradisional, funwalk sambil mengumpulkan sampah, dan pembagian door prize.

    2. Bakti sosial Safari Ramadhan yang diselenggarakan serentak di 3 kota (Yogyakartam Solo dan Surabaya) pada tangga 21 Mei 2018, dan akan menyusul di Semarang pada 28 Mei 2018. Acara bakti sosial dikemas berupa kunjungan ke pesantren dan warga sekitar, serta pemberian bantuan buku suci Alquran dan perangkat alat sholat, pembagian buku literasi digital dan sembako.

    3. Lomba pidato bagi Aparatur Sipil Negara antar Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kominfo, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Otoritas Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah Lampung, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

    4. Seminar Nasional terkait Harkitnas diselenggarakan di 3 kota yaitu Padang, Yogyakarta dan Jakarta

    5. Upacara bendera serentak di seluruh instansi pemerintah baik di Kementerian, Lembaga Negara dan Pemerintah serta Kedutaan Indonesia di luar negeri pada tanggal 21 Mei 2018.

    6. Upacara tabur bunga di 3 kota: Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta pada 18 Mei 2018 dan di Yogyakarta dan Surabaya pada 21 Mei 2018.

    Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Harkitnas ini bertujuan untuk terus menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Indonesia sebagai bangsa telah dirintis sejak 1908, dikuatkan dengan Sumpah Pemuda tahun 1928 dan akhirnya diploklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945.

     

    Noor Iza
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024

     

     

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 238/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jadi Tuan Rumah, Menteri Budi Arie: Komitmen Indonesia Perkuat Kolaborasi Kelola Isu Air

    Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya

    Siaran Pers No. 237/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital

    Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 236/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi

    Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 235/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wamenkominfo: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025

    Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA