FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 05-2018

    1957

    Gubernur Jatim: Bangun Generasi Produktif di Era Digital

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Gubernur Jatim Soekarwo dan jajaran Forpimda bersama Paduan Suara Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur usai Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (21/05/2018) - (Helmi)

    Surabaya, Kominfo - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai era digital saat ini merupakan hak semua orang, bukan hanya generasi milenial. Oleh karena itu setiap orang memilki kesetaraan dan kesempatan yang sama untuk memanfaatkannya secara produktif. "Era digital itu hak semua. Akses sama perlunya dengan kesetaraan. Tapi khususnya untuk generasi milenial bangun menjadi anak muda yang produktif," katanya usai mengikuti rangkaian Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Gedung Grahadi dan Makam Pahlawan Dr. Soetomo di Surabaya, Senin (21/05/2018) pagi.

    Menurut Gubernur Jatim, setiap orang setiap generasi bisa diajak bicara bahwa segala hal yang kontraproduktif harus dicegah. Demikian pula, generasi milenial juga berkewajiban memelihara hak asasi. "Implementasi working ideology di era digital ini,  saat ini sedang dirumuskan. Misalnya, anak muda harus diyakinkan bahwa pembangunan ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan,” katanya.

    Era digital ini, lanjut Soekarwo, menjadi salah satu peluang yang harus dimanfaatkan, termasuk dalam bidang ekonomi. Ini telah dilakukan Jatim. Sebagai contoh, saat terjadi terorisme kemarin, ekonomi di Jatim terus berjalan, salah satunya karena didukung akses digital.

    “Kemarin saya bersama Kapolda dan Pangdam keliling melihat kondisi sudah stabil, ekonomi ramai dan kasus terorisme tidak mengganggu karena digital ekonominya jalan. Selain ke mall, masyarakat belanja secara online dan pesan lewat aplikasi seperti gojek, ini sebagai solusi baru terhadap keterbatasan,” ungkapnya.

     

    Manfaatkan Era Digital

    Saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Gubernur Jatim mengatakan, dua tahun lagi Indonesia akan memasuki masa bonus demografi. Generasi bonus demografi yang beririsan dengan generasi milenial ini pada saat yang sama terpapar oleh masifnya perkembangan teknologi, terutama teknologi digital. Digitalisasi di berbagai bidang ini bisa menjadi peluang maupun ancaman.

    “Ia akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun menjadi berkah bila mampu menjadi pemain yang mampu menentukan lanskap ekonomi berbasis digital dunia,” katanya.

    Saat ini, lanjutnya, banyak anak muda kreatif yang mampu menaklukkan gelombang digitalisasi dengan mencari berkah di dalamnya. Mereka menjadikan internet, media sosial, situs web dan layanan multimedia aplikasi ponsel sebagai lahan dan pasar menjanjikan untuk berkarya.

    Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjauhkan dunia digital dari konten-konten negatif pemecah belah bangsa, agar anak-anak bebas bekreasi, bersilaturahmi, berekspresi dan mendapatkan manfaat. Juga, bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk menghindari perpecahan.

    “Dalam konteks digitalisasi ini, kita semua harus dalam irama yang serempak dalam memecahkan masalah dan menghadapi para pembuat masalah,” ungkapnya.

    Peringatan Harkitnas tahun 2018 ini mengambil tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital”. Selain dihadiri Forkopimda Jatim, upacara kali ini juga dihadiri berbagai elemen pemerintahan, masyarakat dan keagamaan seperti PW NU Jatim, PW Muhammadiyah Jatim, dan Parisada Hindu Dharma Indonesia Jatim. Juga, berbagai forum etnis yang ada di Jatim seperti Nias, Minang, Sunda, dan Bugis.

     

    Ziarah Makam Dr Soetomo

    Seusai memimpin upacara peringatan harkitnas di Grahadi,  Soekarwo bersama Forkopimda Jatim melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Dr. Soetomo, di Jalan Bubutan Surabaya. Dari Kementerian Kominfo hadir Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Herry Abdul Aziz dan Kepala Biro Umum Munzaer.  Ziarah ke makam ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

    Gubernur Jatim selaku pimpinan ziarah bersama rombongan tiba pukul 09.15 WIB. Sebagai awal kegiatan, Soekarwo memberikan penghormatan umum kepada Pahlawan Nasional Dr. Soetomo yang diikuti oleh seluruh peserta ziarah. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan sekaligus mendoakan arwah Pahlawan Nasional Dr. Soetomo, serta meletakkan karangan bunga oleh pimpinan ziarah.

    Sebelum mengakhiri kegiatan ziarah, Gubernur Jatim  kembali memberikan penghormatan dan melakukan tabur bunga yang diikuti Forkopimda Jatim dan peserta ziarah lainnya di Makam Dr. Soetomo.

    Hadir dalam ziarah makam Dr. Soetomo tersebut antara lain Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangarmatim sejumlah pejabat utama dari Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya, pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, pelajar, anggota pramuka. (edi/s/m/kominfo-jatim)

    Berita Terkait

    Menkominfo Ajak Masyarakat Makin Produktif dengan Kemajuan Digital

    Kemajuan ekosistem digital yang sudah ada ini harus dijaga bersama oleh seluruh masyarakat dari kejahatan keuangan berbasis digital yang mak Selengkapnya

    Pertamax Berisi Pertalite? Awas Disinformasi!

    Konon pesan berantai itu disertai narasi yang menyebutkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax saat ini ternyata berisi jenis Pertalite. Selengkapnya

    Kominfo Latih Pelaku UMKM Aceh Besar Keterampilan Pemasaran Digital

    Pelatihan DEA terselenggara atas kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Besar dengan BBPSDMP (Balai Besar Balai Besar Pen Selengkapnya

    Lantik 56 PNS, Kominfo Jadikan Lokomotif Penggerak Digitalisasi

    Kementerian Kominfo mempunyai peran yang sangat penting dalam era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, setiap ASN dituntut memiliki kompe Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA