FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 05-2018

    1595

    Kominfo Pertemukan Startup Lokal dengan Investor di NextIcorn Bali

    Kategori Sorotan Media | daon001
    Staf Khusus Menteri Kominfo, Lis Sutjiati. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

    Jakarta, - Acara pertemuan antara startup lokal dengan para investor global bakal kembali diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Event bertajuk Next Indonesia Unicorn (NextIcorn) bakal digelar di Nusa Dua, Bali, pada 9 hingga 10 Mei 2018.

    Program NextIcorn ini turut menggandeng Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) dan konsultan bisnis global Ernst & Young, termasuk empat startup lokal penyandang status unicorn atau perusahaan yang valuasinya sudah mencapai 1 miliar dolar AS, yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.

    Staf Khusus Kemkominfo Bidang Program Prioritas dan Ekonomi Digital, Lis Sutjiati, berkata hasil pertemuan antara startup di Indonesia dengan investor atau perusahaan modal ventura, baik lokal maupun internasional, diharapkan bisa melahirkan startup unicorn baru seperti Go-Jek dan kawan-kawan.

    "Sekarang sudah (ada) 70 startup yang confirm datang. Mereka akan dipertemukan dengan 60 Venture Capital yang ternama," kata Lis dalam jumpa pers di gedung Kemkominfo di Jakarta, Jumat (4/5).

     

    Wakil Ketua Amvesindo Donald Wihardja menjelaskan, sejumlah startup lokal yang ikut dalam NextIcorn nanti berasal dari berbagai bidang, seperti e-commerce, fintech (teknologi finansial), hingga kesehatan. Sebelum bertemu investor, para startup bakal dibantu melalui proses kurasi, seperti pengecekan rencana bisnis, validasi pasar, hingga teknologi berkelanjutan dari startup tersebut.

    "Startup yang berpartisipasi antara lain Ralali, Modalku, Moka POS, Kata.ai, Snapcart, Cashlez, hingga Ruangguru. Mereka bisa dikatakan telah siap untuk menerima investasi dan sudah memberikan business plan yang menarik," ungkap Donald di tempat sama.

    Sementara dari pihak pemodal yang sudah dipastikan hadir di antaranya ada nama-nama besar, seperti SoftBank, Tencent, Sequoia AppWorks, hingga Kejora.

    Donald menegaskan kegiatan NextIcorn ini bukan memberikan peluang kepada investor asing untuk berinvestasi, lalu mengakusisinya, dan meninggalkan. Donald menegaskan kegiatan NextIcorn ini bukan berarti memberi peluang bagi pemodal asing untuk investasi dan akuisisi startup lokal, lalu pergi meninggalkan Indonesia. Kegiatan ini, kata Donald, dinilai sebagai momen yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia surga investasi digital.

    "Kita mau melahirkan Indonesia unicorn bukan mereka investasi di sini dan membawa startup-startup kita ke luar. Paradise (surga) yang dimaksudkan adalah kita akan membuka dialog, treatment yang welcoming dan menunjukan potensi, market yang luar biasa, serta pemerintah dan masyarakat yang ramah," pungkasnya.

     

    sumber berita : Kumparan.com

    Berita Terkait

    Kominfo awali Natal dengan aksi sosial

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya

    Cara Kominfo Dukung Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia usai terhantam pandemi covid-19. Salah sa Selengkapnya

    Yayasan BAKTI Kominfo Salurkan Bantuan Paket Data kepada Korban Banjir

    Yayasan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia memberikan sejum Selengkapnya

    Menkominfo Ajak Warganet Sebar Hal Positif di Dunia Digital

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengajak, warga netizen (warganet) untuk menyebarkan hal-hal positif dan kreatif dalam dun Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA