FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 05-2018

    2017

    Presiden Ingin Promosi Intensif untuk Asian Games 2018

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Presiden Joko Widodo yang mengenakan jaket Asian Games memberikan tanda tangan kepada sejumlah pengurus OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (03/05/2018). Sebanyak 272 pengurus OSIS berprestasi yang mengikuti kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar 2018 tersebut mendapat wejangan dari presiden tentang kepemimpinan dan tantangan yang akan dihadapi generasi muda sebagai penerus bangsa. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Satu hari setelah Presiden Joko Widodo mempromosikan langsung ajang olahraga Asian Games XVIII melalui jaket yang dikenakannya, hari ini, Jumat (04/05/2018), Presiden Joko Widodo langsung melakukan pembahasan bersama dengan jajaran terkait mengenai langkah promosi selanjutnya. 

    Dalam arahannya di awal rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Kepala Negara meminta agar promosi ini terus dilakukan dari waktu ke waktu hingga saat pelaksanaan Asian Games di 18 Agustus 2018 mendatang.

    "Saya sudah menekankan pentingnya promosi, publikasi, dan pemasaran dari Asian Games ke-18 ini dari waktu ke waktu untuk terus dikerjakan. Baik menyasar publik di dalam negeri dan tentu saja target promosi di negara-negara Asia yang menjadi peserta dari Asian Games," ujar Presiden.

    Memberikan keterangan usai pembahasan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, menerangkan bahwa promosi Asian Games ini akan semakin digencarkan agar pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan penyelenggaraan Asian Games ini semakin meningkat 

    Namun, pemerintah juga menyadari bahwa di tahun ini terdapat ajang besar seperti Piala Dunia dan Pilkada yang pasti akan mengalihkan perhatian masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya kiat khusus dalam menghadapi tantangan promosi itu. 

    "Harus ada kiat-kiat tertentu agar penyelenggaraan event-event tersebut bukan menutupi Asian Games tapi justru kita bisa siasati agar Asian Games bisa tetap dikedepankan sehingga tidak tertutup oleh event-event lain itu," ujar Triawan selepas rapat terbatas.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa promosi Asian Games ini tidak hanya dilakukan di kota-kota penyelenggara saja (Jakarta dan Palembang), tapi di seluruh Indonesia di mana semangat yang diusung ialah "Asian Games untuk Indonesia".

    "Ini akan menjadi national event, bukan yang namanya city event. Makanya semua kementerian bisa masuk dan menjadi solusi sangat bagus buat kami di panitia Asian Games," ucapnya.

    Selain itu, sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden, jajaran pemerintah dan lembaga terkait juga akan melakukan promosi dengan mengenakan seragam maupun atribut Asian Games hingga menjelang pelaksanaan.

    "Ini Pak Triawan mulai minggu depan sudah pakai baju Asian Games sama kayak saya sampai tiga bulan ke depan. Mungkin semua menteri akan melakukan hal yang sama. Itu salah satunya," ujar Erick.

      

    Sumber: Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin



    Berita Terkait

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    Presiden Lakukan Topping Off Hunian ASN dan Hankam di IKN

    Menurut Presiden Joko Widodo, sebanyak 12 tower hunian dijadwalkan selesai pada bulan Juni, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan Septem Selengkapnya

    Presiden Optimistis Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Tumbuh Baik

    Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak di sektor jasa keuangan tetap waspada tehadap cepatnya pergerakan ekonomi global da Selengkapnya

    Apresiasi untuk Integrasi Layanan Digital Kemenag

    Digitalisasi di Kemenag dapat terus diperkuat untuk meningkatkan layanan pemerintah di bidang agama Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA