FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 05-2018

    1599

    Pemerintah Pastikan Keamanan TI Asian Games 2018

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memimpin rapat membahas strategi mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018 bidang Keamanan Teknologi Informasi (TI) di Istana Wapres, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (03/05/2018). Pertemuan ini merupakan rangkaian upaya untuk memastikan keamanan TI selama perhelatan event olahraga se-Asia itu.

    "Walau makin modern sistem, tapi tetap ada celah untuk dimasuki," ujar Wapres saat membuka pertemuan sekaligus menegaskan pentingnya pengamanan TI menjelang pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018.

    Pada kesempatan itu, Wapres mendapat penjelasan dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi tentang upaya pengamanan yang telah dilakukan. Dalam paparannya, Djoko menjelaskan penyelenggaraan Winter Olympic 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan. Di kesempatan Djoko paparan, Wapres menanyakan tentang berbagai bentuk yang menjadi serangan saat pelaksanaan  Winter Olympic. "Apa saja yang menjadi bentuk serangan itu saat Winter Olympic,” tanya Wapres.

    Kepala BSSN menjelaskan, bahwa setidaknya ada 2 (dua) bentuk, antara lain: website palsu dan serangan sistem ticketing. Hal terakhir sempat menyebabkan pembukaan Olimpiade musim dingin tersebut tertunda hingga satu jam.

    BSSN setidaknya mempunyai 10 langkah pengamanan pada persiapan, pelaksanaan, hingga pasca penyelenggaran Asian Games 2018. ”Selain koordinasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, BSSN, dan INASGOC,” jelas Djoko.

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan pihaknya telah melakukan serangkaian pengamanan, seperti penetration test, dan bekerja sama dengan pihak industri di bidang TI. “Kami juga sedang mengupayakan untuk sertifikasi orang untuk pengamanan TI Asian Games 2018,” lanjut Rudiantara. Persiapan Asian Games 2018 menurut Rudiantara, juga tidak terlepas dari serangan siber.

    Website cloning tentang volunteer dan sempat shut down, jelas Ketua Umum INASGOC Erick Thohir. Namun hal itu dapat ditanggulangi. INASGOC telah memiliki Main Operation Center (MOC) untuk mengatasi serangan siber bekerja sama INAFIS Polri dan BAIS TNI. Erick berharap sistem keamanan TI Asian Games dapat dipakai untuk perhelatan olahraga lainnya, seperti PON. Sementara itu Chief de Mission (CdM) Asian Games Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan pentingnya banyak pihak terlibat dalam upaya penanganan sistem TI Asian Games dari serangan siber.

    “Terima kasih atas bantuan BSSN dan lebih lanjut hal pengamanan TI dikoordinasikan dengan Kominfo dan (pihak) terkait,” arahan Wapres sekaligus menutup pertemuan.

    Turut hadir dalam pertemuan Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, dan Staf Khusus Wapres Bidang Umum Alwi Hamu.

    Sumber

    Berita Terkait

    Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!

    Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Pemerintah Akan Berikan Tambahan BPNT Tahap 2

    Kemensos RI memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kemensosri, ternyata tidak pernah membuat tautan terkait pendaftaran maupun Selengkapnya

    Beredar Beras Plastik di Malinau Kaltara? Awas Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta yang dilansir dari cekfakta.tempo.co, belum ada hasil penel Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Kominfo Gelar Bimtek PID

    Kominfo terus berusaha memfasilitasi dalam hal teknologi agar mendukung upaya peningkatan kualitas layanan informasi publik. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA