Kominfo Dorong Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI
Pemerintah berupaya mempercepat manfaat dan meminimalisasi risiko AI di beberapa bidang prioritas, misalnya bidang kesehatan, dan reformasi Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Mempelajari regulasi dan membentuk pemahaman mengenai bidang kerja komunikasi dan informatika menjadi target Studi Tour Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta. Sejumlah 85 orang mahasiswa ikut menyimak beberapa paparan mengenai layanan dan kebijakan Kementerian Kominfo.
Rombongan asal Yogyakarta tersebut disambut Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Noor Iza beserta Kasubag Tata Usaha Biro Humas Sugeng Pramono dan Kasubid Perencanaan dan Evaluasi Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Ilmu Komunikasi Anny Triana, bertempat di Ruang Maladi Gedung Belakang Kemenkominfo Jakarta, Kamis (05/04/2018).
Plt. Kepala Biro Humas Noor Iza menyebut generasi muda saat ini memiliki peran kuat dalam pembangunan ekonomi. “Kalau misalnya ekonomi kita kuat tahun 2030. Kalau ternyata Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo, red.) tidak membangun infrastruktur, apakah kita bisa mencapai ekonomi yang kuat? Tidak akan bisa. Negara yang ekonominya kuat, pasti infrastrukturnya bagus,” ujarnya.
Menurut Noor Iza, Kementerin Kominfo telah melaksanakan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan literasi dunia internet. "Kementerian Kominfo telah memproduksi dan menyebarkan konten-konten positif, argumentasi yang benar, serta data-data yang kredibel. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemblokiran apabila ditemukan konten negatif," jelasnya.
Lebih lanjut, mengenai usaha Kominfo dalam mengatasi kesenjangan digital di Indonesia. Plt. Kepala Biro Humas mengatakan seluruh wilayah di Indonesia dapat merasakan internet cepat melalui pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring. “Hal ini tentunya untuk melengkapi dan nanti akan ada backbone satelit untuk mengcover jaringan Palapa Ring menggunakan fiber optik,” paparnya.
Kasubag Tata Usaha Biro Humas Sugeng Pramono menekankan kepada mahasiswa agar mampu memilah berita yang baik dan benar. "Dan berita tersebut harus berasal dari sumber yang dipercaya. Berita yang dapat dipercaya itu didalamnya terdapat unsur 5W+1H,” jelasnya.
Sementara, Kasubbid Perencanaan dan Evaluasi Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi Balitbang SDM Kominfo Anny Triana memaparkan mengenai SKKNI Bidang Komunikasi. "Selain pembuatannya untuk memenuhi kebutuhan industri, dokumen sertifikasi tersebut juga digunakan sebagai bukti bahwa seseorang telah memiliki skill dalam bidang komunikasi dan informatika," jelasnya.
Usai acara, dilakukan penyerahan plakat dari Kemenkominfo yang diserahkan langsung oleh Noor Iza kepada dosen pendamping, selaku perwakilan UNY, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama menutup rangkaian kegiatan pada hari itu. (HM/YS).
Pemerintah berupaya mempercepat manfaat dan meminimalisasi risiko AI di beberapa bidang prioritas, misalnya bidang kesehatan, dan reformasi Selengkapnya
Upacara itu diikuti Wamenkominfo Nezar Patria, Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional di lingkungan Kementerian K Selengkapnya
Menkominfo juga meminta jajaran BAKTI Kementerian Kominfo segera melakukan evaluasi menyeluruh atas proses bisnis, SOP serta menerapkan cara Selengkapnya
Sebelumnya Fadhilah Mathar menjabat sebagai Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kementerian Kominfo. Selengkapnya