FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 04-2018

    2952

    Humas Harus Cakap Hadapi Tantangan Kehumasan Pemerintah

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf
    Ketua Pelaksana Bakohumas Kemenkominfo Dedet Surya Nandika, Staf Ahli Gubernur Provinsi DIY Muji Raharjo, Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih, Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag Pradnyawati dan Kepala Biro Humas Kemendag Marolop Nainggolan dalam Forum Tematik Bakohumas bertema Mendorong Produk Ekspor Indonesia Berdaya Saing di Pasar Non Tradisional, di Yogyakarta, Kamis (05/04/2018) siang. - (Ivonne Machmud)

    Yogyakarta, Kominfo – Direktur Kemitraan Komunikasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedet Surya Nandika, mengingatkan praktisi kehumasan Kementerian dan Lembaga (K/L) mengenai tantangan kehumasan pemerintah di tengah derasnya arus pertukaran informasi yakni mengelola reputasi atau nama baik lembaga.

    "Salah satu tugas humas pemerintah yaitu menyebarluaskan informasi  mengenai apa yang telah, sedang, dan akan dikerjakan pemerintah, sehingga, masyarakat dapat merasakan kehadiran negara ataupun kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Saat ini insan humas dituntut kian peka dan cakap dalam memanfaatkan media sosial untuk keperluan diseminasi informasi. Penyebaran informasi melalui media sosial mempunyai banyak keuntungan seperti adanya respons langsung dari pembaca atau masyarakat dan konsistensi penyebaran pesan komunikasi lembaga,” katanya saat membuka Forum Tematik Bakohumas bertema “Mendorong Produk Ekspor Indonesia Berdaya Saing di Pasar Non Tradisional”, di Hotel Santika, Yogyakarta, Kamis (05/04/2018) siang.

    Lebih lanjut, Direktur Dedet mengimbau seluruh peserta forum untuk menyebarkan secara luas dan masif informasi yang dipaparkan oleh para narasumber kepada pemangku kepentingan, baik melalui website maupun media sosial yang dimiliki masing-masing kementerian/Lembaga/pemerintah daerah. “Forum Bakohumas merupakan wadah pertukaran informasi untuk saling menyelaraskan pemahaman tentang berbagai kebijakan dan program pemerintah. Bakohumas menjadi agen diseminasi informasi yang tidak hanya mencerminkan koordinasi antar badan publik tetapi juga menyerap dan menyebarluaskan berbagai wacana positif yang berkembang di masyarakat”, ucapnya.

    Direktur Kemitraan Komunikasi menyatakan ekspor merupakan salah satu tolak ukur penting untuk mengetahui seberapa besar pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Bahkan, kegiatan ekspor dapat menjadi sumber devisa bagi pertumbuhan dalam jangka panjang ekonomi negara kita “Dari kegiatan ekspor ini kegiatan bisnis di sektor riil dapat semakin terjaga, karena produksi barang tidak hanya berputar di dalam negeri, tetapi juga berputar di dalam perdangan internasional,” katanya.

    Menurut Direktur Dedet, Presiden Joko Widodo telah melakukan berbagai kebijakan agar para pengusaha dalam nengeri dapat bersaing dengan pengusaha di luar negeri terkait produk yang dihasilkan. Salah satunya melalui Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XI. “Melalui paket kebijakan ini, pemerintah memberikan fasilitas kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah sehingga diharapkan kualitas dan nilai tambah produk ekspor UMKM lebih meningkat,” tandasnya.

    Direktur Kemitraan IKP Dedet pada forum bakohumas yogya

     

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, mengatakan isu penting yang menjadi sorotan saat ini yaitu soal peningkatan ekspor yang ditargetkan tumbuh sebesar 11% di akhir tahun 2018 dan upaya menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan, khususnya UKM yang berorientasi ekspor. Menurutnyadi era penjualan daring, eksportir tidak cukup hanya mengandalkan metode tradisional dalam promosi pemasaran tetapi juga harus dibarengi kemampuan memasarkan komoditas melalui niaga elektronik (e-commerce). “Realisasi ekspor produksi dalam negeri sepanjang tahun 2017 telah mencapai 168,7 miliar dollar AS atau meningkat 16,22 persen dibanding realisasi yang dicapai sepanjang 2016, yaitu sebesar 145,1 miliar dollar AS. Untuk kawasan ASEAN, angka pertumbuhan ekspor Indonesia itu nomor dua setelah Vietnam,” ujarnya.

    Karyanto menegaskan niaga elektronik menjadi sektor penting yang harus dikuasai oleh para eksportir atau calon eksportir agar seluruh proses promosi maupun transaksi menjadi lebih efisien. Menurutnya, seluruh keunggulan dan kemudahan niaga elektronik wajib diberengi oleh dua hal, yaitu pertama, peningkatan daya saing yang dicerminkan oleh kualitas produk, cara promosi, kemampuan membaca peluang, serta pelayanan paripurna terhadap konsumen. Kedua, pemahaman terhadap berbagai regulasi kebijakan serta informasi yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan atau dinas-dinas perdagangan di daerah.Untuk tahun 2018 ini, Kemendag menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 11 persen, yang dodukung oleh 59,2 juta jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah di tanah air,” katanya.

    Sekjen kemendag pada bakohumas yogyakarta

     

    Kegiatan Forum Bakohumas yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan RI dihadiri Staf Ahli Gubernur Provinsi DIY Muji Raharjo; Kepala Biro Humas Kemendag RI, Marolop Nainggolan; Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag, Pradnyawati. Sejumlah pimpinan dan staf Humas Kementerian dan Lembaga menyimak materi Mengatasi Hambatan Perdagangan dalam Menembus Pasar Ekspor Indonesia belum sesuai dengan struktur permintaan pasar dunia, yakni 81% produk manufaktur dan 19% produk primer.

    Pembicara lain yaitu Manajer ASEAN Economic Center, Tri Mardjoko dengan materi Pengembangan Ekspor Indonesia Melalui Perjanjian Perdagangan Internasional. Selain itu juga hadir pembicara dari pelaku usaha garmen yaitu Lilik Setiawan dengan materi Dukungan Kemendag terhadap UKM Ekspor Indonesia, serta pembicara dari Blibli.com, Agus Mulyo Pribadi dengan materi Promosi Perdagangan secara Online pada Marketplace, serta dihadiri 120 peserta yang terdiri dari 60 orang anggota Bakohumas kementerian/lembaga dan 60 orang pelaku ekspor di Provinsi DIY. (HM/YS)

    Para peserta forum bakohumas yogyakarta

    Berita Terkait

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Video Tips Ketahui Tingkat Kejantanan Pria

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Bantuan Dana Peserta BPJS Kesehatan

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya

    Awas Hoaks! Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Berganti

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA