Tingkatkan Kualitas Layanan, Kominfo Perkuat Kompetensi Petugas Loket MoTS
Kementerian Kominfo komit untuk memberikan solusi penggunaan frekuensi radio bagi nelayan dan pelaku usaha di sektor perikanan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Sejumlah 30 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Jakarta STI&K tampak antusias ketika berkunjung ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jalan Medan Merdeka Barat 9 Jakarta Pusat, Selasa (27/03/2018) kemarin. Beberapa pertanyaan diajukan berkaitan dengan kerja Kementerian Kominfo, kompetensi sumberdaya manusia dan soal trend terkini yang tengah berkembang di media sosial yaitu hoaks.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo Sugeng Pramono menyatakan Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo beberapa waktu lalu membentuk tim khusus menangani aduan konten. "Ada cukup banyak aduan yang masuk, termasuk soal hoaks. Bisa dilihat di website kominfo.go.id untuk rekapitulasi aduannya. Prinsipnya jika ada aduan, termasuk soal hoaks, kami melakukan tindak lanjut aduan itu dengan pemblokiran akun atau platform," jelasnya.
Menyinggung soal banyaknya hoaks yang beredar di media sosial, Sugeng menyatakan berimbas pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media sosial. Media cetak dan elektronik dinyatakan Sugeng sebagai sumber informasi yang masih dipercaya hingga saat ini karena informasi yang diberikan tidak mengandung hoaks.
“Kalau kalian sering baca koran atau majalah, di artikel selalu ada lokasi dimana kejadiannya dilaporkan seperti Jakarta, Bogor, dan lainnya. Lalu juga ditampilkan siapa yang berbicara. Apakah tokoh masyarakat, pejabat, atau siapapun yang membuat statement. Mengapa dibicarakan, dan ada apa sampai hal itu dibicarakan. Dan di media itu juga ditulis siapa yang membuat. Kalau ada foto, ditampilkan juga”, jelas Sugeng.
Kunjungan industri mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, dan Sistem Komputer STMIK Jakarta STI&K tersebut berlangsung di Ruang Rapat Maladi Lantai 2 Gedung Belakang Kementerian Kominfo. Kunjungan industri itu ditujukan menambah wawasan dan menunjang pengayaan dan implementasi mata kuliah dalam dunia kerja. Didampingi Dosen Pendamping Harianto, rombongan diterima Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan Eka Yani H, Peneliti Pusat Pengembangan SDM Informatika Fajar Rulhudana, dan Pengelola Data Center Pusat Data dan Sarana Informatika Kusnadi.
Peneliti Pusat Pengembangan SDM Informatika Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Fajar Rulhudana mengupas materi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Informatika. Menurutnya, SKKNI merupakan sebuah dokumen yang menjelaskan kompetensi pengetahuan, skill dan sikap kerja. "Sikap kerja menjadi hal yang perlu ditekankan, karena kebanyakan hanya mempelajari pengetahuan dan skill. Attitude itu sikap. Jadi, kalau bekerja apakah bertanggung jawab atau tidak, akan mempengaruhi karier,” jelasnya.
Rangkaian acara ditutup dengan pembagian materi pengetahuan mengenai data center, security, dan core network dari staf Pusat Data Sarana Informatika, Kusnadi. Ia turut memberi kesempatan kepada 10 perwakilan mahasiswa untuk melihat data center di Kominfo. (FHU/YS)
Kementerian Kominfo komit untuk memberikan solusi penggunaan frekuensi radio bagi nelayan dan pelaku usaha di sektor perikanan. Selengkapnya
Lebih dari itu, juga memberikan gambaran upaya Pemerintah dalam menciptakan akses internet yang merata. Menurutnya, hal itu penting agar par Selengkapnya
Kementerian Kominfo melakukan transformasi SDM Aparatur dengan mempertemukan antara ekspektasi individu ASN dan organisasi instansi pemerint Selengkapnya
Setelah pemasangan STB jumlah siaran TV yang bisa disaksikan bertambah dengan kualitas gambar dan suara yang sangat baik. Selengkapnya