FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 03-2018

    3772

    Kaji Implementasi Smart City, Temukan Model Kebijakan

    Kategori Berita Kominfo | agus103
    Foto bersama usai pembukaan "Seminar Proposal Penelitian 2018" oleh Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, Betty Djuliati. - (Sartiman)

    Bandung, Kominfo - Smart City menjadi kajian yang menarik dalam beberapa tahun terakhir ini. Tidak hanya soal implementasi kebijakan smart city saja, namun berbagai aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dibutuhkan dan digunakan personal, bisnis, komunitas dan pemerintahan. Melalui kajian yang dilakukan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Bandung, diharapkan dapat ditemukan model implementasi kebijakan smart city.

    “Menata smart city merupakan tantangan (pemerintah daerah) untuk menjamin mutu layanan kepada publik. Sementara bagi BPSDMP Komunikasi dan Informatika Bandung keluarannya menghasilkan penelitian yang berkualitas,” ungkap Kepala BPSDMP, Betty Djuliati, sebelum acara Seminar Proposal Penelitian 2018 di Aula BPSDMP Jalan Pajajaran No.88 Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/03/2018) minggu lalu.

    Betty menyebut ada tiga syarat suatu kota jika ingin menjadi smart city, yaitu infrastruktur yang memadai; ruang fiskal yang luas dan proses bisnis yang berjalan. "Ketiga faktor tersebut harus berjalan beriringan  dan berkesinambungan. Di samping itu, kegunaan segala sesuatu menjadi lebih sederhana, lebih mudah, dan tentu saja membuat semua data lebih transparan," ungkapnya.

    Menurut Kepala BPSDMP Bandung, penelitian ini merupakan lanjutan penelitian mengenai Kesiapan Daerah Menuju Jabar Smart Province yang dilaksanakan Tahun 2017.

    "Dan bagian dari upaya pencapaian Sasaran Strategis Pembangunan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015—2019 yaitu Kementerian Kominfo sebagai pendukung fokus pembangunan pemerintah di bidang pangan, maritim, energi, pariwisata, industri, infrastruktur, sumber daya manusia dan wilayah perbatasan. Dan kedua, Kementerian Kominfo sebagai leading sector di bidang telekomunikasi, internet, penyiaran, dan komunikasi publik," jelasnya.

    Peneliti BPSDMP Diana Sari dan Didit Praditya mengharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penyusunan kebijakan dan regulasi dalam menata dan membangun smart city di Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya.

    "Ada banyak pemerintahan yang merasa perlu menyediakan respons tanggap atas kondisi, permasalahan dan kebutuhan di wilayah bersangkutan. Pemerintah merespons secara efisien terhadap kebutuhan warganya dengan smart city," ungkap Sari.

    Kemudian Praditya mengatakan menjelaskan penelitian yang berjudul "Analisis Strategis Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya Menuju Smart City" ditujukan untuk menyediakan model implementasi smart city.

    "Penelitian diharapkan dapat mengkaji dan menyediakan model implementasi pengembangan e-government khususnya smart city," tambahnya,

    Bahkan Praditya menambahkan di setiap kota bisa diterapkan smart city yang menekankan identitas kota yang akan dikembangkan.

    "Seperti potensi alam, SDM, budaya peraturan dan pelaksanaannya. Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya masih sangat kental wilayah pertaniannya," paparnya.

    Seminar Proposal Penelitian bertema "Terwujudnya Smart City di Kota/Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat Melalui Pelayanan Terintegrasi Berbasis TIK" itu ditujukan untuk menggali beragam masukan dari akademisi dan pengambil kebijakan sebagai penelaah.

    Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar menekankan agar penelitian diarahkan untuk mengungkap inovasi yang diterapkan dalam smart city.

    "Smart city menekankan pentingnya sebuah inovasi untuk menyelesaikan permasalahan yang beragam dengan mengoptimalkan penggunaan TIK," jelasnya.

    Selain Kepala Balitbang SDM, penelaahan makalah dilakukan oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Hening Widiatmoko dan Akademisi Komunikasi, Dr. Irwansyah.

    Kegiatan seminar juga diikuti perwakilan Dinas Kominfo se-Provinsi Jawa Barat, Kapuslitbang, Kepala dan Peneliti BBPSDMP dan BPSDMP Kominfo Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo.(EYH)

    Berita Terkait

    Perkuat Implementasi SPBE, Kominfo Latih Pimpinan Lembaga Pemerintahan

    Kementerian Kominfo bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ternama di dunia dalam DLA, antara lain National University of Singapore, Selengkapnya

    Migrasi Siaran ke TV Digital Buka Peluang Sektor Kreatif

    Banyak manfaat dari program ASO, salah satunya membuka peluang kerja sektor kreatif. Selengkapnya

    Implementasi ASO Picu Siaran TV Komunitas Tumbuh

    Migrasi televisi analog ke televisi digital atau Analog Switch Off (ASO) memberikan peluang perkembangan siaran televisi komunitas di seluru Selengkapnya

    Jadi Kunci Pembangunan Smart City, Kominfo Dukung Pemda Ciptakan Inovasi

    Direktur LAIP Ditjen Aptika menjelaskan sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8 Tahun 2019 penyelenggaraan smart city oleh pemerintah daera Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA